Meriah Harlah NU ke-102 dan PRNU Bojongloa ke-4: Semangat Kebersamaan untuk Indonesia yang Lebih Baik

INDOKLIKNEWS.COM, Kab. Bandung, - Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 dan Peringatan Ranting NU Bojongloa ke-4 berlangsung dengan penuh khidmat. di Halaman Masjid Jami Al-Ansor, Kampung Walini, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Ahad (2/2/2025).

Acara ini juga menjadi momen penting dalam pelantikan Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) Desa Bojongloa, yang akan memperkuat komitmen NU di tingkat lokal. Tema yang diusung pada perayaan kali ini adalah "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat", yang menggambarkan semangat kolaborasi dan kontribusi bersama untuk kesejahteraan bangsa.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya adalah KH. Sofyan Yahya, MA., Mustasyar PCNU Kabupaten Bandung, yang turut memberikan sambutan utama. Selain itu, Camat Rancaekek Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., serta Kepala Desa Bojongloa H. Ayeng juga hadir, memperlihatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan NU di wilayah ini. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik melalui semangat kebersamaan dan saling mendukung.

Dalam kesempatan ini, KH. Sofyan Yahya mengingatkan bahwa NU lahir lebih dulu dari kemerdekaan Indonesia. Beliau menegaskan bahwa NU tidak hanya berperan sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai pilar penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

"Tentara pertama Indonesia banyak berasal dari kalangan santri, yang tergabung dalam NU, dan ini adalah bukti nyata kontribusi besar NU bagi negara," ujarnya.

Selain itu, Ketua Panitia Harlah NU, Ustad Pepen Supendi, menekankan dua hikmah besar dari acara ini. Pertama, untuk membangkitkan semangat para remaja dalam mempelajari Al-Qur'an di masjid-masjid, sebagai bagian dari upaya memperkuat pondasi keagamaan. Kedua, untuk mendorong masyarakat, khususnya para bapak dan lansia, agar lebih aktif terlibat dalam kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan sekitar.

Puncak acara ini adalah pelantikan Pengurus Anak Ranting NU (PARNU) Desa Bojongloa. Ustad Endin Amirudin, Katib Syuriah PRNU Bojongloa, mengungkapkan bahwa dengan kepengurusan yang baru, NU di Desa Bojongloa semakin siap untuk memberikan kontribusi positif dalam aspek keagamaan dan sosial. 

"Kami siap mendukung kemajuan NU dan negara. Harapan kami, pengurus yang baru dilantik dapat semakin memajukan organisasi ini dalam berbagai aspek," ujarnya.

Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., dan Kepala Desa Bojongloa, H. Ayeng, menekankan pentingnya kolaborasi antara NU dan pemerintah dalam memperkuat solidaritas sosial di masyarakat. 

"Acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kebersamaan kita. Kami berharap NU di Rancaekek terus berkembang dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat," tambahnya.

Menghadapi bulan-bulan penuh berkah seperti Rajab, Sya'ban, dan Ramadan, NU di Rancaekek semakin gencar menggelar berbagai kegiatan keagamaan. Di antaranya adalah Tarling (Tarawih Keliling), yang akan melibatkan masyarakat luas dalam mempererat silaturahmi dan memperdalam pemahaman agama. 

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat kebersamaan antarwarga," kata Camat Diar Hadi Gusdinar.

Perayaan Harlah NU ke-102 dan PRNU Bojongloa ke-4 ini mengingatkan kita bahwa kekuatan NU terletak pada kebersamaan anggotanya. Dengan semangat "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat", NU di Desa Bojongloa dan Kecamatan Rancaekek berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera, baik dalam aspek sosial, keagamaan, maupun kebangsaan.***