Motor Baca Menjadi Tempat yang Asyik Untuk Membaca Buku
INDOKLIKNEWS.COM,Bandung - Semangat meningkatkan gemar membaca terus disuarakan dan digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung. Hadir pula partisipasi aktif dari unsur pemerintah kecamatan dan desa.
Salah satu peran aktif pemerintah setempat menghadirkan Mobil Perpustakaan Keliling maupun Motor Baca (Torca) pada kegiatan Rembug Bedas dan Bunga Desa di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung.
Hal itu sebagai langkah konkrit dan bentuk ikhtiar Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Dispusip Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi dalam upaya meningkatkan minat baca bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Kehadiran mobil keliling perpustakaan dan motor baca tersebut tidak lain untuk meningkatkan literasi masyarakat disaat menghadiri Rembug Bedas atau Bunga Desa.
Perlu diketahui bahwa literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk pada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
Tengok saja pada kegiatan Rembug Bedas ke-122 di Desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung pada Selasa 27 Mei 2024 lau.
Sejumlah warga hadir dan melihat-lihat buku bacaan yang dipajang di etalase motor baca yang dihadirkan oleh Pemerintah Kecamatan Solokanjeruk.
Tak hanya dari kalangan masyarakat umum yang membaca buku itu, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas Intel dari Polsek Solokanjeruk juga terlihat asyik membaca buku di tengah-tengah mengikuti kegiatan Rembug Bedas.
Dipastikan dengan adanya kesempatan untuk membaca buku disaat menjalankan tugas sehari-hari dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Petugas Satpol PP dan Kepolisian itu memanfaatkan membaca buku di waktu luang.
Pada kegiatan Rembug Bedas itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan bantuan buku wakaf kepada Bunda Literasi Desa, selain bantuan lainnya.
Buku wakaf itu yang disiapkan Dispusip Kabupaten Bandung, setelah buku wakaf itu diterima dari pihak lain yang turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi masyarakat.(**).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow