Musim Kemarau, BPBD Ingatkan Masyarakat Rawan Kekeringan dan Kebakaran

INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melaksanakan pembinaan terhadap para pegawai di lingkungan lembaga tersebut, Sabtu (18/5/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama beserta seluruh jajaran dalam upaya pencegahan dan penanganan terhadap kebencanaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung.

Terlebih Kabupaten Bandung peristiwa kebencanaannya cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan peningkatan kapasitas para pegawai di lingkungan BPBD tersebut.

Ia pun menilai BPBD selalu respon cepat setiap kali mendapatkan informasi kebencanaan. Hal ini memberikan citra baik terhadap pelayanan masyarakat dari Pemerintah Kabupaten Bandung dan pada akhirnya kepada Bupati.

Bupati Bandung berharap kepada BPBD untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

“Kita juga menekankan kepada jajaran BPBD untuk tetap solid dan kompak serta meningkatkan jiwa korsa dalam menjalankan tugasnya. Intinya, kesolidan dan kekompakan ini harus terus dilanjutkan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dadang juga mendorong BPBD Kabupaten Bandung untuk melengkapi berbagai peralatan untuk penanganan maupun pencegahan kebencanaan yang dibutuhkan.

“BPBD bisa mengusulkan peralatan kebencanaan, apa saja yang dibutuhkan. Nanti bisa diusulkan kepada saya,” katanya.

Bupati sempat membahas keterbatasan personel BPBD Kabupaten Bandung, yang saat ini sebanyak 87 Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Harian Lepas (THL).

“BPBD membutuhkan tenaga terampil dalam bidang kebencanaan, baik untuk tenaga analis maupun mitigasi. BPBD ini membutuhkan sekitar 47 tenaga terampil kebencanaan, untuk menyesuaikan luas lahan Kabupaten Bandung yang mencapai 274.000 hektare. Inilah pentingnya ada peningkatan kapasitas pegawai untuk para personel BPBD,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, bahkan para personel BPBD Kabupaten Bandung beserta jajarannya akan selalu terus respon cepat terkait pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kebencanaan.

Untuk itu, lanjut Uka Suska, BPBD melakukan pembinaan terhadap para pegawai yang ada di lembaga pemerintahan tersebut.

“Pembinaan terhadap para pegawai sangai penting. Kenapa? Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di lingkungan BPBD Kab. Bandung,” kata Uka Suska.

Menurut Uka Suska, pembinaan pegawai ini rutin dilaksanakan, supaya mereka bisa tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebencanaan di Kabupaten Bandung.

“Personel BPBD itu dituntut untuk tetap sigap dan siap siaga dalam menghadapi berbagai potensi dan ancaman kebencanaan,” tuturnya.

Apalagi saat ini, imbuhnya, mulai bulan Mei dan Juni 2024, memasuki awal musim kemarau.

“Potensi ancaman bencana kekeringan dan kebakaran lahan serta hutan menjadi fokus perhatian. Makanya, kita tak boleh lengah dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman bencana yang tidak diharapkan,” ujarnya.

Meski memasuki musim pancaroba (peralihan musim hujan ke kemarau), kata Uka Suska, potensi turun hujan masih ada. Seperti yang terjadi pada beberapa hari lalu, turun hujan deras di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.

“Yang jelas kita dari BPBD harus selalu siap siaga, baik dalam kondisi musim hujan maupun kemarau. Ingat di musim kemarau itu, rawan terjadi banjir, angin kencang, longsor atau pergerakan tanah. Demikian pula di musim kemarau, rawan terjadi kebakaran lahan atau hutan. Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak sembarangan membuang sampah, karena rawan kebakaran,” kata Uka Suska.(kos)**