Musyawarah dan Dialog: Rahasia Sukses Transformasi Pasar Ciparay

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Pembangunan Pasar Ciparay, yang merupakan pasar terbesar di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, memasuki babak baru. Setelah melalui proses panjang, pasar ini siap melangkah ke tahap groundbreaking. 

Dengan pendekatan humanis dan musyawarah, relokasi pedagang yang sebelumnya dikhawatirkan menimbulkan konflik dapat berlangsung lancar dan harmonis.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah, relokasi pedagang Pasar Ciparay ke lokasi sementara telah selesai dilakukan. Kerjasama antara pemerintah daerah, pedagang, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya menjadi kunci keberhasilan ini.

“Alhamdulillah, para pedagang telah direlokasi dengan lancar. Hal ini tak lepas dari arahan Bupati Bandung yang meminta pendekatan humanis dan musyawarah dalam setiap prosesnya,” ujar Dicky dalam audiensi bersama Bupati Bandung.

Para pedagang kini menempati lokasi sementara yang telah disiapkan, sehingga mereka dapat melanjutkan kegiatan berjualan dengan nyaman selama pembangunan berlangsung.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menekankan pentingnya mendengar aspirasi dan masukan dari berbagai pihak. Pendekatan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi konflik serta memastikan pembangunan sesuai harapan bersama.

“Intinya, semua prosedur harus ditempuh dengan normatif, dan semua stakeholder dilibatkan dalam dialog terbuka. Ini penting untuk menjaga stabilitas sosial di sekitar pembangunan,” tambah Dicky.

Namun, pihak pemerintah juga menghadapi tantangan di lapangan. Beberapa oknum pedagang masih berjualan di pinggir jalan, sehingga menimbulkan kecemburuan di antara pedagang lain serta mengganggu lalu lintas. Masalah ini, menurut Dicky, akan segera ditertibkan.

Meskipun proses relokasi telah selesai, jadwal pasti groundbreaking belum diumumkan. Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk menyelesaikan semua perizinan agar tidak ada kendala di kemudian hari.

“Kami optimis proses pembangunan, mulai dari groundbreaking hingga penyelesaian, akan berjalan lancar berkat kerjasama semua pihak. Namun, semua harus dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku,” jelas Dicky.

Pembangunan Pasar Ciparay ini melibatkan pemerintah Desa Ciparay, mengingat lahan tersebut merupakan tanah carik desa. Melalui tender, pihak desa memilih pengembang terbaik untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.

Pendekatan berbasis musyawarah dan dialog seperti ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga menciptakan harmoni sosial. Dengan kerja sama yang solid, Pasar Ciparay diharapkan menjadi pusat ekonomi yang lebih modern dan nyaman bagi pedagang serta masyarakat sekitar.***