indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Norma Tidak Tertulis: Landasan Iman, Islam dan Ihsan dalam Dunia Kewartawanan

Norma Tidak Tertulis: Landasan Iman, Islam dan Ihsan dalam Dunia Kewartawanan

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung - Dunia kewartawanan, meskipun tidak memiliki aturan baku yang tertulis secara eksplisit, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang dipegang teguh sebagai tradisi atau norma tidak tertulis. Nilai-nilai tersebut, jika dielaborasi, ternyata berlandaskan pada prinsip-prinsip mulia dalam beriman, berislam, dan berihsan.

Jurnalistik Budaya dan Kebudayaan: Pewarisan Norma Tidak Tertulis

Dalam dunia kewartawanan, terdapat kode etik yang diwariskan antargenerasi wartawan. Kode etik ini tidak hanya berbentuk aturan tertulis, tetapi juga norma-norma tidak tertulis yang dipraktikkan dalam kesekharian. Norma ini misalnya diwujudkan dalam budaya disiplin verifikasi informasi, pentingnya menjaga kemerdekaan, dan menjunjung tinggi keadilan.

Iman, Islam, dan Ihsan: Fondasi Moral Jurnalis

Nilai-nilai iman, Islam, dan ihsan menjadi landasan moral yang membimbing wartawan dalam menjalankannya. Iman kepada Tuhan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan. Prinsip-prinsip Islam, seperti kejujuran dan amanah, menjadi pedoman dalam peliputan dan penulisan berita. 

Sedangkan ihsan, artinya berbuat baik dengan penuh keikhlasan, mendorong wartawan untuk mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi.

Penerapan Norma Tidak Tertulis dalam Tugas Kewartawanan

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan norma tidak tertulis yang berlandaskan nilai-nilai iman, Islam, dan ihsan dalam dunia kewartawanan:

Keseimbangan dan Objektivitas: Wartawan menyajikan berita secara berimbang dan objektif, menghindari bias pribadi atau kepentingan tertentu. Ini merupakan cerminan dari sikap adil dan jujur, yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.

Verifikasi Informasi: Norma tidak tertulis mengharuskan wartawan untuk melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Ini berkaitan dengan pentingnya amanah dalam menyampaikan berita.

Menghormati Privasi: Wartawan menghormati privasi narasumber dan tidak mengungkap informasi yang bersifat pribadi tanpa izin. Hal ini sesuai dengan ihsan, yaitu berbuat baik kepada sesama, termasuk menjaga kerahasiaan.

Menghindari Fitnah: Norma kewartawanan melarang penyebaran berita bohong atau fitnah yang dapat merugikan orang lain. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan pentingnya menjaga lisan (ucapan).
Kesimpulan

Norma tidak tertulis yang dijunjung tinggi dalam dunia kewartawanan, berlandaskan nilai-nilai iman, Islam, dan ihsan, memiliki peran vital. Para wartawan dituntut untuk menuliskannya secara profesional, beretika, dan mengedepankan kepentingan publik.  

Dengan tetap berpegang teguh pada norma-norma tersebut, wartawan dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil, terbuka, dan informatif.

(Abah Yayan Heryana)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow