Pada Gathering Bawaslu Kabupaten Bogor, Soroti Netralitas ASN Pada Medsos Jelang Dimulainya Pilkada 2024

INDOKLIKNEWS.COM, - Tingkat netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Media sosial (Medsos) jadi sorotan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu)  Kabupaten Bogor, jelang dimulainya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu ditegaskan Bawaslu saat menggelar Media Gathering di Villa Leuweung Geledegan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (27/9/24).

Koordinasi Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Burhanudin mengatakan bahwa kenetralitasan para ASN sangat krusial dalam Pilkada Bogor 2024. Terlebih, sebutnya, jika kenetralitasan tersebut tidak diterapkan pada medsos.
“Kami akan tindak setegas-tegasnya jika ada yang memang melanggar, tidak boleh ada keberpihakan,” ujar Burhanudin kepada wartawan.

Selain itu, Burhanudin juga menyoroti masa kampanye yang saat ini tengah berlangsung.

Dirinya akan melakukan pengawasan yang ketat dengan berupaya menjaga agar setiap proses Pemilihan Umum (Pemilu), mulai dari kampanye hingga pencoblosan dengan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Kami mengawasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan KPU, kalau KPU sosialisasi baru kami awasi, apakah sifatnya murni sosialisasi atau ada unsur kampanye,” ucapnya.

Menurutnya, perannya sebagai Bawaslu lebih kepada mengawasi apakah sosialisasi yang dilakukan KPU sesuai aturan atau tidak.

Baharudin juga menekankan, peran vital pers dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pemilu.
“Pers adalah pilar keempat demokrasi, dan kami perlu sinergi agar pemilu di Kabupaten Bogor berjalan profesional dan transparan,” katanya.

Dikesempatan sama, Irfan Firmansyah, Kordiv Koordinasi dan Diklat, menambahkan bahwa kedekatan dengan jurnalis sangat penting. “Kami ingin mengajak teman-teman jurnalis, untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam pemilihan ini,” tuturnya.

Dengan adanya media gathering ini, Ia berharap dapat membangun kerjasama yang lebih baik dengan media massa, demi terwujudnya pemilu yang adil dan berintegritas di daerah ini.

“Diharapkan dengan acara Media Gathering ini dapat menambah kedekatan antar media massa dan kelembagaan penyelenggara pemilu,” kata Irfan.***