Pada Kesempatan Reses, Anggota Komisi IX DPR RI H. Asep Romy Romaya Sosialisasi Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Anggota Komisi IX DPR RI H. Asep Romy Romaya hadir di tengah-tengah masyarakat dalam pelaksanaan reses di Kampoeng Strawberry Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024) siang.

Kegiatan reses Komisi IX DPR RI dan BPJS Ketenagakerjaan itu dalam rangka mensosialisasikan program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)  kepada tokoh masyarakat  maupun masyarakat luas yang ada di Kabupaten Bandung.

Di tengah-tengah kegiatan reses, Asep Romy Romaya mengatakan bahwa pelaksanaan reses ini merupakan hari terakhir, setelah dilaksanakan kegiatan serupa sejak hari Senin 18 November 2024.

"Terkait BPJS Ketenagakerjaan itu salah satu badan di Kementerian, sehingga saya harus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat," kata Bang Romy, sapaan akrab H. Asep Romy Romaya dalam keterangannya. 

Bang Romy, anggota legislatif dari Fraksi PKB ini mengatakan pentingnya pelaksanaan sosialisasi ini karena masyarakat cuma tahunya BPJS saja. 

"Padahal, BPJS itu ada dua, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.  Manfaat BPJS Ketenagakerjaan itu sangat luar biasa manfaatnya bagi masyarakat," ujarnya. 

Untuk itu, lanjut Bang Romy, pihaknya bersama perwakilan BPJS Ketenagakerjaan berusaha untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat di Kabupaten Bandung.

"Supaya masyarakat tahu. Ketika ada kematian, masyarakat atau ahli warisnya bisa mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi manfaat BPJS Ketenagakerjaan sangat luar biasa," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan di daerah pemilihannya itu, supaya masyarakat tahu angsuran atau iurannya sebesar Rp 16.800 per bulan.

"Bisa mengcover lima manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan itu," sebutnya 

Dikatakannya, manfaat mengikuti BPJS Ketenagakerjaan, pesertanya bisa mendapatkan santunan kematian, dan apabila mengalami kecelakaan biaya pengobatannya bisa dicover oleh BPJS.

"Jika ada kematian, ahli warisnya mendapatkan santunan. Termasuk ahli warisnya bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan," katanya.***