Pangdam III/Slw Hadiri Sertijab Gubernur Jabar: Sinergi Baru Menuju Jawa Barat Istimewa

INDOKLIKNEWS.COM. Kota Bandung, – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat menghadiri Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan 2025-2030 yang berlangsung di gedung DPRD Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 27, Kota Bandung, Jum’at (21/02/2025).

Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat dilakukan secara khidmat dari Bey Machmudin kepada H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Kajati Jawa Barat, serta berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jabar, Ketua DPRD Jabar, Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar, dan Kajati Jabar tentang Sinergi Pemberantasan Aksi Premanisme di Jawa Barat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan ketertiban di berbagai daerah di Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas dukungan yang diberikan. Ia juga mengapresiasi para kepala daerah di Jawa Barat serta para pasangan calon yang telah berjuang dalam proses demokrasi.

“Saya berkomitmen untuk bekerja dengan sepenuh hati demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Kolaborasi dengan semua pihak adalah kunci untuk merealisasikan program kerja yang telah kami rancang,” ujar Dedi Mulyadi.

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa beberapa program yang akan menjadi prioritasnya meliputi pelestarian alam, perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, gerakan makan gizi gratis, serta pendidikan berkarakter. Selain itu, ia juga menyoroti empat bidang utama yang akan menjadi fokus pembangunan, yaitu infrastruktur, irigasi, kesehatan, dan pendidikan.

Ketua DPRD Jawa Barat, Brigita Manohara, menyambut baik visi dan misi yang disampaikan oleh Gubernur baru. Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Masyarakat Jawa Barat pun turut memberikan berbagai tanggapan atas pelantikan ini. Seorang warga Bandung, Ridwan Saputra, mengungkapkan harapannya agar kepemimpinan baru mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan infrastruktur dan kemacetan yang masih menjadi kendala di beberapa kota besar di Jawa Barat.

Di sisi lain, sejumlah pengamat politik menilai bahwa Dedi Mulyadi akan menghadapi tantangan besar dalam merealisasikan program-programnya, terutama terkait dengan pendanaan dan birokrasi. “Menjalankan program berbasis empat bidang utama tentu membutuhkan anggaran yang besar dan sinergi yang kuat dengan pusat. Ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi,” ujar analis kebijakan publik, Dr. Anwar Syaifudin.

Sebagai langkah awal, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk menyelaraskan visi pembangunan dan memastikan program-program prioritas dapat dijalankan secara efektif.

Dengan semangat kebersamaan, harapan besar disematkan kepada kepemimpinan baru untuk membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang lebih maju, aman, dan sejahtera.***