Pasangan Dadang-Ali Syakieb Pimpin Kab. Bandung, Kang Cucun Sebut PKB Insya Allah Antarkan Acep Adang-Gita Jadi Gubenur dan Wakil Gubernur Jabar

INDOKLIKNEWS.COM,  - Ketua Tim Pemenangan Bedas Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada adalah wujud nyata dari kehadiran negara untuk betul-betul demokrasi itu harus tegak di Republik Indonesia ini.

Hal ini diungkapkan Kang Cucun pada pelaksanaan konsolidasi pemenangan Pilgub dan Pilkada 2024 yang dilaksanakan di Dome Pontren Sa'adatuddaroin Solokanjeruk Kabupaten Bandung Jawa Barat, Minggu (13/10/2024).

Hadir pada kesempatan itu Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Nomor Urut 1 KH. Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina (Gita KDI) dengan tagline Jabar Bahagia. 

Kemudian Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ali Syakieb dengan tagline Bandung Lebih Bedas atau Bedas Jilid 2 Lanjutkan. 

Pada kesempatan itu turut dilaksanakan launching dan bai'at tunas bangsa (satgas kawal suara Bedas dan Bahagia) di Pilkada Kabupaten Bandung dan Pilgub Jabar. Selain itu penyerahan kartu Jabar Bahagia kepada warga setempat. 

Kang Cucun mengatakan bagaimana pemilihan langsung yang diselenggarakan di Republik Indonesia.

"Baru saja kita bernapas pasca pelaksanaan Pileg dan Pilpres beberapa waktu lalu, sekarang dilanjutkan dengan konsep pelaksanaan Pilkada Serentak se-Indonesia," kata Kang Cucun, yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB ini.

"Kami dari DPP PKB mengusung calon-calon andalan terutama di Kabupaten Bandung, yang merupakan incumbent. Dan sudah terbukti wujud pengabdiannya, kerja nyatanya untuk masyarakat Kabupaten Bandung," tutur Kang Cucun.

Dalam kurun waktu selama 3,5 tahun, imbuh Wakil Ketua DPR RI ini, kepemimpinan Bupati Bandung yang saat ini petahana calon Bupati Bandung  Dadang Supriatna dihadapkan pada sebuah tantangan yaitu pandemi Covid-19.

"Tetapi mampu membuktikan kinerja dari Bupati Bandung Kang Dadang Supriatna ini," ujarnya.

Kang Cucun menyebutkan berbagai terobosan yang dilaksanakan Kang Dadang Supriatna serta janji-janji politiknya semua sudah tercapai dan dilaksanakan.

"Di antaranya program insentif guru ngaji, pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) diberikan pinjaman kredit tanpa bunga dan tanpa jaminan. Kemudian bagaimana hadir untuk para petani memberikan jaminan ketika gagal panen ada asuransi untuk petani dan sebagainya," tuturnya. 

Kang Cucun mengungkapkan bahwa pihaknya juga memiliki kewajiban, pada Pilgub Jabar 27 November 2024 mendatang, pasangan KH. Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina harus menang.

"Kalau Kabupaten Bandung kita  menguasai dan berhasil kembali,  kemudian Jawa Barat nanti kita juga akan melakukan terobosan dengan berbagai program-program yang hampir beririssn karena kami platformnya semua kerakyatan. Tidak ada perjuangan kami kepada seluruh kandidat ini berbicara lain-lain atau target-target yang tidak berimplikasi kepada keumatan atau kerakyatan," tutur Kang Cucun, yang sudah tiga periode menjabat anggota DPR RI ini.

Kang Cucun menyebutkan, insya Allah KH. Acep Adang Ruhiat akan mewujudkan bagaimana masyarakat Jawa Barat percepatan kesejahteraan bisa dicapai. 

"Jawa Barat ini penduduk yang banyak, kemudian potensi alam yang luar biasa, sehingga Jawa Barat ini bisa dikelola dengan baik. Mereka berpikir untuk masyarakat semua, insya Allah dibawah kepemimpinan Pak KH Acep Adang Ruhiat dan Gita ini, layanan dasar pendidikan, kesehatan, kemudian UMKM yang akan hadir dengan tawaran-tawaran kartu bahagianya itu," tuturnya.

Kang Cucun meyakini pelaksanaan konsolidasi tersebut, semua stakeholder dan pihaknya memiliki kekuatan 1,5 juta alumni Pondok Pesantren Cipadung. 

"Bukan hanya itu, alumni Cipasung punya pesantren lagi dan punya santri lagi. Kemudian jejaring pesantren yang connecting dengan Cipasung," ujarnya.

Menurutnya, di Jabar juga PKB memiliki struktur yang sangat kuat. "Insya Allah akan mengantarkan Pak KH. Acep Adang Ruhiat dan Gita jadi Gubenur dan Wakil Gubernur Jabar," ungkapnya.

Begitu juga di Kabupaten Bandung, Kang Cucun mengatakan, pihaknya sudah merapikan pasukan sebanyak 4.000 orang.

"Itu kader-kader saya, yang saya bina selama ini dan mereka insya Allah akan bekerja 24 jam sampai 27 November 2024, bahwa kami akan tetap memimpin di Kabupaten Bandung," ujarnya.***