Pasca Penemuan Mayat Laki-laki di Saung Desa Pamuruyan, Polisi Terus Lakukan Upaya Ungkap Identitasnya

INDOKLIKNEWS.COM,- Pasca penemuan mayat pria misterius di sebuah saung di Kebun Singkong milik warga di Kampung Anggayuda RT 01 RW 11, Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak.

Polsek Cibadak, Resor Sukabumi, terus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui identitas jasad seorang laki-laki yang ditemukan tewas itu. 
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Resor Sukabumi, Iptu Asep Suhriat, bahwa pasca penemuan mayat pria misterius tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Muspika Kecamatan Cibadak, untuk kepentingan identifikasi.
“Namun, hasilnya identitas korban belum kami ketahui,” kata Asep kepada wartawan, Jumat (05/07/24).

Asep mengungkapkan, bahwa saat melakukan koordinasi, Polsek Cibadak, Resor Sukabumi juga telah bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Cibadak untuk melakukan cek sidik jari pada jasad korban yang ditemukan pada Rabu (03/07/24) siang lalu.

 “Tapi, itu pun sama hasilnya belum keluar. Sehingga identitas korban belum kami ketahui,”sebutnya.

Asep menjelaskan, saat ini jasad korban belum dimakamkan dan masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak, sambil menunggu pihak keluarganya.

“Kita tunggu dulu, siapa tahu ada yang tahu, besok atau sore, karena memang ketentuan dokter, baru kita bisa melaksanakan autopsi,” kata Asep.

Menurutnya, meski identitas korban belum diketahui, jika ada pihak keluarga yang mengenalinya berdasarkan ciri-ciri yang ada. Namun demikian, apabila dalam beberapa hari ke depan, tidak ada keluarga yang mengenali atau melaporkan kehilangan anggota keluarga, maka Polsek Cibadak akan menindaklanjuti penemuan jasad tersebut, sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kami memberikan kesempatan, mungkin besok ada keluarga yang menemukan,” terang Asep.

Ia mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kehilangan anggota keluarga di wilayah hukum Polsek Cibadak, Resor Sukabumi yang cocok dengan ciri-ciri jasad pria tersebut. “Kemungkinan besar, korban merupakan warga dari luar daerah,” ujarnya.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, kata Asep, bahwa pihak Kepolisian tidak menemukan barang-barang pribadi milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan tiga lapis pakaian. Yakni, jaket, kemeja, baju kaos, dan celana jeans.

“Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad pria tersebut. Kemungkinan besar korban meninggal dunia secara alami,” tandas Asep.***