
INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berhasil menekan inflasi daerah sebesar 0,84 persen, yakni dari Pemkab) Bandung 4,94 persen turun menjadi 4,1 persen.
Meski hanya selisih 0,84 persen, Bupati Bandung Dadang Supriatna tetap mengapresiasi seluruh perangkat daerah (PD) yang terus bersinergi mengendalikan inflasi di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah saya mendapatkan kabar bahwa kemarin inflasi Kabupaten Bandung yang asalnya 4,9 persen turun menjadi 4,1 persen. Ini sangat signifikan yang harus disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” ucap bupati di sela kegiatan Launching Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah pada DP II, VI, dan VII di Kantor Kecamatan Katapang, Selasa (27/9/2022).
Dalam kesempatan itu, bupati mengapresiasi seluruh inovasi yang dilakukan jajarannya dalam mengendalikan inflasi. Seperti OPM Bersubsidi di 31 kecamatan yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan penyerahan bantuan beras kepada masyarakat oleh Dinas Pangan dan Perikanan (Dispakan).
“Pada saat BBM naik, semua mencari solusi untuk bahu membahu membantu kebutuhan ekonomi masyarakat. Jika kita fokus bekerja, insya Allah hasilnya pun akan nyata. Saya apresiasi semuanya, karena melakukan gerakan nyata di lapangan,” tutur bupati yang akrab disapa Kang DS itu.