Pemkab Bandung Kembali Raih Opini WTP ke-8 dari BPK RI

INDOKLIKNEWS.COM, Bandung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Pemkab Bandung meraih Opini WTP ini adalah yang kedelapan kali atau delapan tahun berturut-turut. 

Penyerahan penghargaan Opini WTP ini diraih Pemkab Bandung pada kesempatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023 di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Rabu (22/5/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pada hari Rabu ini telah dilaksanakan penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Pemkab Bandung Tahun Anggaran 2023 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-8 kalinya.

"Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten  Bandung berdasarkan laporan hasil keuangan yang tentunya disampaikan oleh semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kabupaten Bandung. Hasilnya, WTP," kata Bupati Bandung dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Dadang mengatakan, Pemkab Bandung meraih WTP ini adalah yang kedelapan kalinya atau delapan tahun berturut-turut.

"Meraih WTP ini merupakan suatu  kebanggaan dan kebahagiaan bagi  kami. Semoga bisa lebih dipertahankan dan ditingkatkan kedepan untuk terus mempertanggungjawabkan keuangan ini dengan penuh rasa tanggungjawab dan jangan sampai disepelekan," tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Tentunya, Kang DS berharap tantangan kedepan harus lebih tertib lagi dan segera tindaklanjuti hasil Laporan Hasil Keuangan (LHK) BPK RI Provisi Jawa Barat ini. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Keuangan, dan juga Pak Sekda (Sekretaris Daerah), Pak Inspektorat, dan seluruh Kepala OPD, dan para Camat serta  masyarakat Kabupaten Bandung yang tentunya dalam kesempatan ini adalah salah satu bentuk kerjasama yang baik, kekompakan, soliditas, sehingga hasilnya bisa lebih memuaskan dan selalu WTP," ungkap Kang DS.

Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada para Asisten, khususnya Asisten Administrasi Umum, Asisten Ekbang (Ekonomi dan Pembangunan) dan Asisten Pemerintahan dan  Kesejahteraan Rakyat yang selalu membimbing para OPD-nya sehingga hasilnya bisa maksimal.

"WTP sudah delapan kali kita terima. Sekali WTP, tetap WTP," katanya.(kos)**