Pengadilan Negeri Cianjur Mencatat Sekitar 70 Persen Perceraian di Kabupaten Cianjur Akibat Judi Online

INDOKLIKNEWS.COM,Cianjur -
Tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Cianjur, didominasi akibat maraknya praktik judi online.

Hal itu disampaikan Humas Pengadilan Agama Cianjur Asep Husni kepada wartawan, berdasarkan catatan Pengadilan Agama Cianjur, gugatan cerai yang masuk sejak bulan Januari hingga bulan Juni 2024 sebanyak 2.474 perkara dan yang memutuskan Pengadilan Agama sebanyak 1.947.

“Hampir 70 persen gugat cerai disampaikan oleh pihak perempuan,” ungkap Asep.
Ia menyebut, jumlah perkara yang masuk mulai Januari 2024 hingga Juni ada 2.268 gugatan dan 206 permohonan sehingga berjumlah 2.474 perkara yang masuk per saat ini.

Asep mengungkapkan kalau mencatat adanya tren peningkatan kasus perceraian yang disebabkan oleh masalah judi online.

Dari 2.400 yang masuk ke Pengadilan Agama, beberapa di antaranya merupakan gugatan perceraian karena permasalahan judi online dan juga pinjaman online.

Asep menambahkan, perkara yang sudah diputuskan Pengadilan Agama sebanyak 1.947 dengan hampir 70 persen gugat cerai diajukan oleh pihak perempuan.

“Itu sekitar 70 persen, judi online kemudian nafkah jadi berkurang, keharmonisan sudah tidak ada lagi akhirnya perempuan mengajukan ke pengadilan,” tandasnya.

Maraknya praktik judi online telah menjadi masalah serius bagi masyarakat. Indonesia pun darurat judi online. 

Perselisihan hingga pertengkaran mengakibatkan hubungan rumah tangga menjadi tegang, keharmonisan rumah tangga pun menjadi hilang dan berujung pada perceraian.***