Pengemudi Mabuk Tabrak Lari di Soreang: Warga Hentikan dengan Aksi Dramatik
INDOKLIKNEWS.COM.Kab. Bandung, - Insiden tabrak lari yang melibatkan sebuah mini bus Avanza hitam menggemparkan warga Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (29/11/2024).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Soreang, tepat di depan Borma Soreang, dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah kendaraan bermotor serta luka-luka pada pengendara.
Menurut laporan saksi, pengemudi yang diduga mabuk melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arus, mengakibatkan serangkaian tabrakan hingga memicu kemarahan warga setempat.
Irwan (25), seorang pengemudi ojek yang menyaksikan insiden tersebut, menceritakan bahwa mini bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Alun-alun menuju Pasar Soreang, meskipun jalur tersebut hanya diperuntukkan untuk kendaraan dari arah sebaliknya.
“Mobil itu melawan arus dengan kecepatan tinggi, kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang melaju dari arah pasar ke Alun-alun. Selain itu, beberapa kendaraan yang parkir di pinggir trotoar juga dihantam,” ungkap Irwan.
Tabrakan beruntun ini menyebabkan beberapa pengendara motor terjatuh, sementara kendaraan lainnya mengalami kerusakan parah. Irwan menambahkan bahwa situasi semakin tegang ketika pelaku mencoba melarikan diri.
Melihat pelaku yang hendak kabur, para pengemudi ojek dan warga sekitar segera mengejarnya. Irwan menjelaskan bahwa upaya menghentikan mobil dilakukan secara spontan, termasuk dengan melemparkan helm dan benda lain ke arah kendaraan.
“Warga yang kesal langsung melempari kaca mobil dengan helm. Akhirnya, mobil itu berhasil dihentikan di perempatan Cebek,” ujar Irwan.
Setelah mobil berhenti, massa yang emosi sempat menghajar sopir hingga mengalami luka di bagian kepala dan tubuh.
Petugas Satlantas Polresta Bandung yang tiba di lokasi segera mengamankan situasi dan mencegah massa bertindak lebih jauh. Pelaku, seorang pria berinisial A, langsung dibawa ke Mapolresta Bandung untuk diperiksa lebih lanjut.
Agus, salah satu petugas kepolisian, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan.
“Pelaku sudah kami amankan di Mapolresta Bandung. Saat ini, kami sedang melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut,” jelas Agus.
Ketua pengojek Soreang, Suparman, mengapresiasi tindakan cepat aparat yang berhasil meredam emosi warga.
“Kalau nggak ada polisi, bisa mati sopirnya dihajar massa,” katanya.
Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di sekitar Jalan Raya Soreang. Beberapa pengendara yang kendaraannya rusak masih berada di lokasi untuk mengurus laporan kepada pihak berwajib.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Mereka juga mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mengemudi dalam keadaan mabuk demi keselamatan bersama.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan bahaya berkendara dalam pengaruh alkohol. Proses hukum terhadap pelaku masih berlangsung, sementara para korban mulai menerima penanganan medis dan administrasi yang dibutuhkan.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow