Pentingnya Memilih Lingkungan Baik dan Menjaga Diri dari Pengaruh Negatif
Oleh Idat Mustari
Assalamu’alaikum
Apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw “Perumpamaan teman yang baik dan teman yang jahat adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang besi. Penjual minyak wangi, antara dia memberikan minyak wangi itu kepadamu, atau engkau membelinya darinya, atau engkau mendapatkan bau wangi darinya. Sedangkan tukang besi, antara dia membakar pakaianmu atau engkau mendapatkan bau busuk darinya” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adalah benar adanya, dan diakui oleh para pemerhati jiwa, psikolog, pendidik, dan lain sebagainya, bahwa lingkungan punya pengaruh yang besar dalam pembentukan karakter seseorang.
Kita secara tak sadar menjadi apa yang dekat dengan kita. Jika kita bergaul pembohong maka kita akan menjadi pembohong, yakni membenarkan kebohongannya atau menutupi kebohongannya dan itu adalah bohong.
Begitupun jika kita bekerja dengan orang jahat, maka cepat atau lambat akan menjadi jahat.
Jika bersama rekan kerja egois, cepat atau lambat akan menjadi egois, jika berteman dengan rekan kerja yang tidak baik, maka cepat atau lambat akan jadi orang tidak baik.
Sedikit demi sedikit, kita akan mengadopsi pemikiran dan perasaan orang yang dekat dengan kita. Lama-terlalu lama akan jadi karakter yang sulit diatasi.
Jauh lebih baik menyendiri atau tak perlu kehadiran orang lain daripada dikelilingi orang-orang yang tidak baik. Lebih baik sendirian tapi bisa dekat dengan Allah ketimbang bersama orang-orang yang membuat jauh dengan Allah.
Kebahagiaan dalam diri bisa rusak oleh kehadiran orang lain yang mungkin menyebabkan kebahagiaan dalam dirimu terganggu, maka caranya lupakan apa yang terjadi. Memulailah dengan langkah yang baru.***
H. Idat Mustari, S.H., penulis buku, dan komisaris BPR Kerta Raharja, Kabupaten Bandung.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow