Peran Ibu Rumah Tangga Bagi Pendidikan Anak-anaknya, Ini Kata Ketua Fraksi PKB

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Peran ibu rumah tangga menjadi bagian yang sangat penting bagi  pendidikan anak-anaknya di dalam rumah tangga. Hal itu dalam upaya pembentukan anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia.

Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024, dalam keterangannya di Kecamatan Solokanjeruk, Rabu (8/5/2024).

“Ibu rumah tangga menjadi pendidik bagi anak-anaknya. Pendidikan anak-anak berasal dari keluarga. Inilah pentingnya memberikan pemberdayaan terhadap perempuan sebagai ibu yang melahirkan anak-anaknya, untuk menjadi anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia. Selain sebagai pendidik, ibu rumah tangga juga turut menghidupi anak-anaknya,” kata Renie, yang juga Ketua Perempuan Bangsa Kabupaten Bandung.

Ia pun sangat mendukung dan mengapresiasi berbagai kebijakan Pemkab Bandung pada kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam upaya melakukan pemberdayaan perempuan.

“Tentunya pemberdayaan perempuan ini dalam upaya membentuk keluarga yang betul-betul berkualitas. Selain memperhatikan kualitas pendidikan, Pemkab Bandung juga selalu memperhatikan kesejahteraan ekonomi masyarakat dalam berbagai program yang digulirkan,” katanya.

Untuk membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia itu, Renie menyebutkan bahwa Bupati Dadang Surpiatna sudah mengambil langkah konkret dengan menggulirkan program muatan lokal, yakni pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan Bahasa Sunda, serta mengaji dan menghapal Al-Quran. Artinya, sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung sudah diwajibkan untuk mengajarkan ketiga muatan lokal tersebut kepada peserta didiknya.

“Tiga muatan lokal itu erat kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung,” katanya.

Tak hanya itu, imbuh Renie, Bupati Bandung telah menggulirkan program insentif guru ngaji.

“Para ustadz dan ustadzah itu diarahkan untuk mengajar mengaji dan menghafal Alquran terhadap para siswa SD dan SMP yang ada di sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung,” ujarnya.(kos)**