Peresmian Masjid Al-Jihan oleh Panglima TNI: Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Garut, - Sebuah peristiwa bersejarah tercatat di Kampung Koropeak, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Garut, dengan diresmikannya Masjid Al-Jihan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. Acara ini turut dihadiri oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP, yang mendampingi Panglima TNI sepanjang prosesi peresmian. Rabu (15/1/2025).

Masjid Al-Jihan, yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 1.400 m², menjadi simbol nyata sinergi antara TNI dan masyarakat. Ketua DKM Masjid Al-Jihan, H. Undang Mulya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas kontribusi Panglima TNI dalam pembangunan masjid ini.

"Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan Panglima TNI terhadap pembangunan Masjid Al-Jihan. Semoga segala kebaikan ini mendapatkan balasan dari Allah SWT," ujar H. Undang Mulya dalam sambutannya.

Acara peresmian dimulai dengan tausiah dan doa yang dipimpin oleh KH. Erus Iskandar. Momen ini menjadi pengingat pentingnya membangun tempat ibadah sebagai pusat penguatan nilai-nilai spiritual. Selain itu, acara juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat setempat, menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Panglima TNI sebagai simbol peresmian masjid. Dalam sambutannya, Panglima TNI mengungkapkan harapannya agar Masjid Al-Jihan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

Keberadaan Masjid Al-Jihan diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat. Kehadiran Panglima TNI dan Pangdam III/Siliwangi dalam peresmian ini menunjukkan komitmen TNI untuk terus mendukung pembangunan, kesejahteraan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Dengan adanya Masjid Al-Jihan, sinergi antara TNI dan masyarakat semakin terjalin erat, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebutuhan spiritual serta sosial warga.***