Pesta Rakyat Humaira Mendengar,  Cawabup Ali Syakieb Sebut Bedas Jilid 2 Targetkan 50.000 Wirausaha

INDOKLIKNEWS.COM, - Pasar Rakyat dengan tema Humaira Mendengar digelar di Lapangan Lampegan Desa Lampegan Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2024) malam.

Anggota DPRD Provinsi Jabar Humaira Zahrotun Noor hadir bersama calon Wakil Bupati (Cawabup) Bandung Ali Syakieb. Ali Syakieb berpasangan dengan calon Bupati Bandung Dadang Supriatna, dengan nomor 2 pada Pilkada Bandung 27 November 2024. 

Pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb ini dengan tagline Bandung Lebih Bedas atau Bedas Jilid 2 Lanjutkan. 

Pasar Rakyat Humaira Mendengar ini dalam upaya memberdayakan para pelaku UMKM di Desa Lampegan. Yaitu dengan melaksanakan bazar UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)  gratis yang diselenggarakan oleh Tim Humaira. Selain itu, baik Humaira maupun Ali Syakieb mendengar keluh kesah masyarakat setempat dan langsung meresponnya.

Saat hadir di tengah-tengah masyarakat, Humaira mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang  sudah mendukungnya, sehingga ia  mendapatkan kepercayaan dan amanah menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar.

Humaira sebagai Tim Kampanye Pasangan Bedas Jilid 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb kembali menyapa masyarakat pada saat menggelar bazar UMKM tersebut. 

Humaira pun akan terus berusaha untuk mendorong para pelaku UMKM supaya bisa sinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan usaha mikronya. 

"Bahkan kepemimpinan Kang DS (petahana Bupati Bandung Dadang Supriatna) sudah menggulirkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk para pelaku UMKM. Supaya para pelaku usaha mikro bisa bersaing," katanya.

Humaira menyebutkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

Humaira pun turut menyampaikan titip pesan dari Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal kepada masyarakat  Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat yang hadir saat itu. Cucun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas rasa kabungahnya, sehingga bisa kembali menjadi wakil rakyat di DPR RI dari Fraksi PKB. 

Humaira pun mengungkapkan bahwa dirinya bersama Kang Ali Syakieb dalam upaya mensukseskan pasangan Bedas Jilid 2 ini diharapkan terpilih kembali di kepemimpinan berikutnya pada Pilkada Bandung 27 November 2024.

Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PKB ini juga optimis bahwa produk UMKM asal Kabupaten Bandung bisa bersaing di kancah nasional. 

Demikian pula yang dikatakan calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb. Ia mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat maupun pemuda yang sudah hadir pada giat Pasar Rakyat Humaira Mendengar itu. 

Ali Syakieb minta izin dan doa restu dari masyarakat untuk maju jadi wakil Bupati Bandung mendampingi Dadang Supriatna untuk melanjutkan Bedas Jilid 2. 

"Alhamdulillah sudah banyak program yang dirasakan masyarakat pada kepemimpinan Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna pada periode pertama. Di antaranya, insentif guru ngaji, BPJS Ketenagakerjaan, sehingga masyarakat penerima manfaat program tersebut mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan ketika mengalami kecelakaan. Ditambah santunan kematian untuk ahli warisnya dan tahun 2025 akan ditambah jaminan hari tua dari BPJS Ketenagakerjaan itu," tutur Ali Syakieb. 

Di hadapan masyarakat, Ali Syakieb mengungkapkan bahwa pasangan Bedas Jilid 2 ini bertekad untuk mengembangkan 50.000 wirausaha atau pelaku usaha baru di Kabupaten Bandung. 

Menurutnya, untuk mencetak atau menciptakan puluhan ribu pelaku  wirausaha itu melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran yang disiapkan Rp 70 miliar dan tahun depan akan dinaikkan jadi Rp 100 miliar.

Para pelaku usaha yang awalnya menerima pinjaman dana bergulir Rp 2 juta, kemudian ditingkatkan jadi Rp 5 juta dan kalau berhasil akan ditingkatkan lagi sampai Rp 10 juta.

Ali Syakieb pun mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Bandung 27 November 2024.

Ia juga mengajak kepada kaum milenial untuk terlibat aktif dalam politik. Mereka harus tahu dan memahami politik.

"Jangan jadi penonton, melainkan harus terlibat aktif. Karena anak-anak muda penentu kemenangan," katanya.***