Petisi Bersama Warga Majalaya Menolak Aksi Balapan Liar
INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Sejumlah warga dari berbagai unsur maupun komponen membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang bertuliskan “Petisi Bersama Warga Majalaya Menolak Aksi Balapan Liar” di Jalan Anyar Majalaya Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu (17/3/2024).
Mereka pun sama-sama menyatakan bahwa stop balapan liar di Majalaya. Tidak ada tempat dan ruang untuk balapan liar serta premanisme di wilayah Majalaya.
Petisi bersama warga Majalaya menolak aksi balapan liar itu digagas oleh jajaran Forkopimcam Majalaya Kabupaten Bandung. Mulai dari Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi, Camat Majalaya Gugum Gumilar dan Danramil Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana.
Jajaran TNI, POLRI, Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas, Ormas, Organisasi Kepemudaan dan tokoh masyarakat hadir pada petisi bersama warga Majalaya tersebut. Artinya, mereka tidak diam untuk menghadapi persoalan balapan liar di kawasan Majalaya, yang dalam beberapa hari terakhir ini dalam penanganan tim gabungan dari Forkopimcam Majalaya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi mengatakan jajaran Forkopimcam Majalaya dan seluruh komponen di Majalaya, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas melaksanakan kegiataan apel bersama atau apel sinergitas.
“Paling utama menyikapi perkembangan situasi kamtibmas mengenai maraknya kegiatan para remaja kita yang senang dengan balapan liar. Senang dengan urak-urakan, baik itu sore hari dan malam hari yang tentunya mengganggu kenyamanan para pengguna kendaraan lainnya. Terutama masyarakat Majalaya dan sekitarnya,” tutur Aep usai apel bersama di Jalan Anyar Majalaya, Minggu sore.
Dengan dasar itu, imbuh Aep, jajaran Forkopimcam Majalaya merasa perlu untuk melakukan apel bersama. Bahwa ini sebagai bukti kejadian tersebut bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tapi sudah menjadi tanggungjawab semua komponen masyarakat yang ada. Baik dari sisi agama, sosial, pendidikan dan sebagainya.
“Ini bukti kita bahwa Kecamatan Majalaya tidak diam. Kecamatan Majalaya tetap solid, sesuai moto kita Majalaya bangkit. Bangkit dari segalanya dengan sinergitas semua unsur komponen di Majalaya,” katanya.
Aep mengatakan hasil temuan di lapangan selama tiga hari berturut-turut melaksanakan kegiatan gabungan operasi, polisi sudah mengamankan 58 unit kendaraan roda dua.
“Rata-rata tidak dilengkapi dengan surat-surat resmi. Kemudian hampir 80 persen tidak menggunakan knalpot sesuai dengan standarnya,” katanya.
Kemudian, imbuh Aep, ditemukan indikasi juga bahwa kegiataan balapan liar ada yang mengkoordinir. “Kami temukan di lapangan faktanya, dan sedang kami dalami,” katanya.
Lebih lanjut Aep menegaskan, bahwa dengan adanya pelaksanaan apel bersama kemudian dilanjutkan dengan petisi bersama warga Majalaya ini jangan sampai ada balapan liar di Majalah.
“Kita setuju balapan liar jangan sampai ada di Majalaya. Tidak ada tempat bagi mereka untuk balapan liar di Majalaya. Majalaya bukan arena balapan. Siapa yang melakukan balapan liar kita tangkap,” tegas Aep.
Aep menegaskan bahwa jajaran Polri tidak akan segan untuk melakukan penindakan ketika ada aksi balapan liar.
“Bahwa kita dari Polri maupun jajaran Forkopimcam Majalaya tidak diam. Balapan liar dan premanisme tidak ada tempat dan ruang di Majalaya,” tegasnya.
Aep mengatakan bahwa balapan liar menganggu kenyamanan masyarakat, sehingga hal itu harus diatasi bersama.
“Ada dua titik yang menjadi lokasi balapan liar, yaitu di Jalan Raya Laswi Majalaya mulai kawasan Ciwalengke sampai depan Borma dan Jalan Anyar Majalaya,” jelasnya.
Ia mengatakan aksi balapan liar yang dilakukan warga pada malam hari, diduga sudah terorganisir. Bahkan balapan liar tersebut ada unsur judi atau taruhan dengan nilai belasan juta rupiah.
Sementara itu, Danramil Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana mengatakan bahwa pihaknya selaku jajaran Forkopimcam Majalaya siap mengamankan wilayah Majalaya.
Ia mengajak kepada sejumlah petugas untuk sama-sama melaksanakan tugas dengan ikhlas dan memiliki rasa tanggung jawab.
Pernyataan Ujang Mulyana itu setelah viral di media sosial aksi balapan liar di wilayah Majalaya.
“Kita laksanakan dengan ikhlas dan rasa tanggungjawab. Kami siap untuk bersama-sama melaksanakan pengamanan wilayah Majalaya. Kita siap untuk Majalaya,” katanya.
Camat Majalaya Gugum Gumilar menyatakan bahwa apel bersama dan giat petisi bersama warga Majalaya ini untuk menolak aksi balapan liar di wilayah Majalaya.
“Kita membangun komitmen bersama untuk memerangi balapan liar di Kecamatan Majalaya,” kata Gugum.(kos)**
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow