Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung, Ini Kata Pegiat Lingkungan Eyang Memet

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - Pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung Jawa Barat 27 November 2024 berlangsung kondusif. Kondisi demikian memberikan dampak positif bagi masyarakat karena tercipta suasana lingkungan yang aman dan nyaman. 

"Setelah saya menyimak dan mencermati pelaksanaan Pilkada Serentak di seluruh pelosok Tanah Air, alhamdulillah Pilkada di Kabupaten Bandung termasuk salah satu kabupaten yang boleh dikatakan kondusif dan aman," kata Pegiat Lingkungan sekaligus Ketua Yayasan Walatra Giri Raharja Eyang Memet di kediamannya, Selasa (3/12/2024).

Eyang Memet menyebutkan bahwa hasil dari pemilihan tersebut tentu saja  tidak akan menyenangkan atau memuaskan semua pihak. Karena Pilkada bagian dari pelaksanaan kontestasi dari para peserta Pilkada yang dianggap terbaik dan mumpuni untuk memimpin Kabupaten Bandung kedepan. 

"Kami mewakili segelintir orang yang peduli terhadap pelestarian alam,  terkadang orang menyebutnya sebagai pencinta lingkungan. Jelang penetapan hasil Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung oleh KPU Kabupaten Bandung, sebagai penyelenggara Pilkada, tentu saja banyak hal yang perlu dibenahi atau diluruskan sebagaimana peraturan yang berlaku," tutur Eyang Memet. 

Menurutnya, proses penghitungan suara di tingkat kabupaten sedang berjalan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan lembaga survei. KPU Kabupaten Bandung pun pada Selasa siang dikabarkan akan melewati proses penghitungan surat suara atau rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten. 

"Hasil dari hidung cepat ada pihak pasangan yang diunggulkan setelah didukung dengan indikatornya yang jelas. Seperti halnya paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Semoga keunggulan paslon ini  berdasarkan hasil hitung cepat itu tidak menjadikan satu euforia yang berlebihan," tuturnya.

"Kami merasa yakin bahwa para pihak yang berkontestasi adalah orang-orang yang sangat bijak dan berjiwa besar," imbuhnya.

Eyang Memet pun mempunyai moto terkait berkontestasi yang di analogikan terhadap pelestarian alam.

"Tumbuhlah seperti jutaan pohon di hutan, berkompetisi dengan caranya sendiri, dan tumbuh untuk tujuan yang sama, memberikan manfaat terbaik untuk alam beserta isinya. Lestari alamku. Semoga kita semua selalu jadi manusia bermanfaat untuk kemaslahatan. Salam lestari".***