INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi menyoroti keterlambatan pengumuman hasil seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tingkat kota/kabupaten, yang hingga saat ini dikabarkan belum ada kejelasan terkait hasil seleksi tersebut.
Apalagi saat ini sudah memasuki tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Kita dari unsur pemuda tentunya mengkhawatirkan persoalan ini menjadi presenden buruk dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2024 mendatang,” kata Rifki Fauzi wartawan di Soreang, Jumat (18/8/2023).
Dikatakan Rifki Fauzi, melalui Bidang Politik Pemerintahan tercatat per tanggal 14 Agustus 2023, sebanyak 514 Komisioner Bawaslu Kota/Kabupaten telah habis masa jabatannya.
“Sampai hari ini masih belum ada kejelasan terkait hasil seleksi tersebut,” tandasnya.
Tentu dengan adanya keterlambatan tersebut menjadi pertanyaan besar, apakah masih ada proses yang belum selesai? Kalaupun iya, apa bentuk dari proses yang belum selesai tersebut?
“Jangan sampai ada kepentingan yang tidak diketahui oleh publik,” ucapnya.
Menurut Rifki Fauzi, pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul di publik dan menjadi kekhawatiran tersendiri mengenai keseriusan Bawaslu dalam menghadapi pesta demokrasi mendatang.
“Sesuai dengan PKPU No 03 Tahun 2022 bahwa telah disepakati tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 sejak tanggal 14 juni 2022 sampai dengan 20 Oktober 2024,” katanya.
Menyikapi perkembangan saat ini, Rifki mengatakan, bahwa gelaran pentas politik kian memanas seiring waktu yang terus mendekat.
“Tentunya, melihat kondisi kekosongan Komisioner Bawaslu sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu sangat menghawatirkan fenomena politik,” ujarnya.
