Pj. Bupati Bogor Berkomitmen Terus Lakukan Pencegahan Korupsi Dilingkup Pemkab Bogor
INDOKLIKNEWS.COM , - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berkomitmen melakukan pencegahan korupsi.
Hal ini disampaikan Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu kepada Tim Monitoring dan Evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada rapat koordinasi pemantauan dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor,, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Kamis (21 /6/2024).
Hadir Kasatgas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI Arif Nurcahyo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Arif Nurcahyo beserta jajaran tim Monev MCP KPK, Asisten Administrasi Kabupaten Bogor, Inspektur Kabupaten Bogor dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Pemkab Bogor akan terus berkomitmen dalam melakukan pencegahan korupsi, untuk itu kami mohon arahan dan bimbingan dari tim Monev MCP KPK, agar pelaksanaan pencegahan korupsi melalui program MCP dan pelaksanaan program Survei Penilaian Integritas (SPI) di Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. .
Asmawa menyampaikan terima kasih karena Kabupaten Bogor menjadi bagian dari pelaksanaan monev MCP tahun 2023, dan rencana aksi MCP tahun 2024, serta evaluasi rencana aksi Survei Penilaian Integritas (SPI).
Rencana tindakan tersebut mengakomodasi serta menjawab indikator dan sub indikator MCP tahun 2024, dan diharapkan dapat meningkatkan capaian MCP tahun 2024.
“Menimbang pedoman pelaksanaan MCP tahun 2024, Pemkab Bogor telah menyusun tim MCP yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati. Tim MCP juga telah menyusun rencana aksi MCP 2024 dan rencana aksi SPI tahun 2024, kata Asmawa.
Ia menambahkan, berbagai upaya melalui proses koordinasi dan sosialisasi juga telah kami lakukan terhadap seluruh perangkat daerah, dan beberapa rencana aksi telah diagendakan khusus, oleh perangkat daerah pengampu delapan daerah intervensi MCP KPK.
Sementara itu, Kasatgas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo menuturkan, Pemerintah Kabupaten Bogor harus menjadi barometer pencegahan korupsi bagi daerah lainnya. Diharapkan dengan strategi pencegahan korupsi ini, teman-teman di daerah mampu melaksanakan pencegahan korupsi.
“Kehadiran kita hari ini menjadi komitmen terkait penguatan pencegahan korupsi di lingkup Pemkab Bogor. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yang bebas dari tindak pidana korupsi,” ujar Arif.
Ia menjelaskan, korupsi terjadi bukan hanya karena kesengajaan dan kesempatan, tetapi juga karena ada tekanan baik dari internal maupun eksternal. Agenda kita hari ini salah satunya memperbaiki sistem agar yang sudah dibangun dapat meminimalisir peluang terjadinya tindak pidana korupsi.
“Namun perlu diingat, sebaik apapun sistem yang kita bangun, semuanya kembali hingga sejauh mana integritas para penyelenggara negaranya,” tandas Arif Nurcahyo.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow