PPM Ciamis Gelar Kajian " Urgensi Nilai-nilai Ke-Islaman Menyikapi Maraknya Judi Online" Siap Buka Posko Aduan

INDOKLIKNEWS.COM,  -
Tahun Baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharam, sebagai awal bulan dalam kalender Hijriah. Menurut kalender Hijriah tahun ini, tanggal 1 Muharam 1446 Hijriah bertepatan pada hari minggu tanggal 7 Juli 2024.

Perkumpulan Pemuda dan Mahasiswa (PPM) Ciamis tepat pada hari minggu tanggal 7 juli 2024 mengadakan "KABAR" (Kajian Bareng) Pemuda yang diadakan di Gedung KBOK Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.

Kajian bareng pemuda yang diadakan oleh PPM Ciamis mengangkat tema "Urgensi Nilai-nilai Ke-Islaman Menyikapi Maraknya Judi Online".

Kegiatan tersebut turut mengundang KH. Lili Miftah selaku ketua Baznas Kabupaten Ciamis, juga dua orang narasumber yaitu Ence Sopyan dari Aktivis Pemuda Muhamadiyah dan Tedi Efendy dari Gerakan Pemuda Ansor yang sekaligus menjabat Kepala Desa Sindangmukti Kecamatan Panumbangan.

Yuda Nugraha selaku Ketua Umum PPM Ciamis, menyampaikan, bahwa hari ini tengah marak sekali judi online dan pemuda tidak boleh diam saja. 

"Judi online telah menyebar ke berbagai lini, yang terjerumus hampir di setiap jenjang usia ada. Kurangnya lapangan pekerjaan bukan alasan utama, karena faktanya yang bermain itu banyak yang sudah bekerja. Bahkan jika melihat data, anggota DPR pun banyak yang terlibat. 

Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan, sebagai pemuda yang peduli dengan masa depan bangsa, generasi ini harus terselamatkan dari judi online yang sangat meresahkan," ungkap Yuda Nugraha, kepada wartawan.

Ia menambahkan, kalau PPM Ciamis siap untuk berupaya memberantas judi online dengan mengadakan edukasi ke berbagai kalangan masyarakat terkait bahayanya dampak judi online. 

"Kita dari PPM siap untuk memberikan edukasi terkait bahayanya dampak judi online ke seluruh lapisan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media masa,"kata Yuda.

Sementara itu, Amdad Riyadi  Bidang Pemberdayaan Umat PPM, mengatakan mereka akan membuka posko pengaduan judi online. 

"Dari bidang Pemberdayaan umat PPM  insyaallah dalam waktu dekat ini, akan membuka posko aduan judi online.Tentu kita akan koordinasi dulu dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Daerah Ciamis" ujar Amdad Riyadi.

PPM Ciamis berharap, masalah judi online bisa terselesaikan dengan kesadaran semua pihak terkait bahayanya yang mengancam generasi bangsa.

"Harapannya ada kesadaran dari semua pihak terkait bahayanya dampak judi online, bahwa kita harus percaya diri menempuh proses-proses yang baik untuk mencapai hasil yang baik." ungkap para peserta kajian bareng pemuda PPM Ciamis.***