Prabowo Subianto Qurban 4 Ekor Sapi Jumbo di Sukabumi Pada Idul Adha 2024 Ini

INDOKLIKNEWS.COM, Sukabumi - Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto pada Idul Adha 1445 Hijriah (2024) ini sengaja membeli 6 ekor sapi monster dengan bobot rata-rata mencapai 1 ton lebih dari kelompok tani MD Farm Kota Sukabumi. 

Sebanyak 4 ekor sapi akan dikurban untuk warga Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, kalau keenam sapi kurban tersebut, berjenis Limousine, Brangus dan Simental. Saat ini, sapi-sapi tersebut disimpan di lapak penjual MD Farm, Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, lokasinya di antara perumahan Jingga Residence dan Prana Estate, kata Pemilik MD Farm, Muhammad Damar, Senin (10/6 /2024).

Damar mengatakan, sejak tahun 2019, MD Farm dipercaya berturut-turut untuk menyediakan sapi berbobot lebih dari 1 ton oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga mantan Danjen Kopassus, untuk dijadikan hewan kurban di momen Idul Adha.

“Alhamdulillah sekarang sudah masuk ke sembilan, berarti sembilan tahun yang lalu pak Prabowo selalu mempercayakan untuk (membeli) hewan kurban di peternakan kami,” ujarnya kepada wartawan.

Dalam perayaan Idul Adha kali ini, lanjut Damar, presiden terpilih Prabowo Subianto memesan 6 ekor sapi berukuran jumbo dari peternakannya, yang rencananya sebanyak 4 ekor sapi akan dikurbankan di Sukabumi dan 2 ekor sapi lainnya akan diboyong ke Jakarta.

Untuk tahun ini, ucapnya, ada 6 ekor sapi dari peternakan kami dengan bobot 1 ton ke atas (lebih dari 1 ton). Untuk harga satuannya ini berkisar Rp150 juta per ekornya. Insya Allah rencarananya H-1 dikirim ke Pak Prabowo, kata Damar.

Sapi yang dipesan oleh Prabowo, telah dijaga kesehatannya untuk menghindari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sering menyerang hewan seperti sapi, kambing, domba yang menghalangi pemotongan hewan kurban.

“Untuk kesehatannya tentu kami selalu menjaganya, khususnya untuk vaksin itu rutin dan rencana sebelum diberangkatkan ke Jakarta, nanti akan dicek dulu sama Dinas terkait,” tandasnya.***