Proses PPDB 2024 di SMPN 3 Citeureup Bogor Kisruh

INDOKLIKNEWS.COM, - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 terjadi di SMPN 3 Citeureup, Kabupaten Bogor, kisruh. Lantaran pihak sekolah mendiskualifikasi 59 siswa yang sebelumnya dinyatakan diterima melalui sistem zonasi.

Hingga akhirnya sejumlah orang tua murid pun melakukan protes kepada pihak sekolah lantaran tidak terima anaknya yang sudah dinyatakan diterima namun ternyata tidak lolos.

Terdapat juga orang tua murid yang anaknya didiskualifikasi mengaku sudah membayarkan sejumlah uang sambil menunjukkan kuitansi pembayaran namun anaknya tetap tidak diterima di sekolah tersebut. Diduga uang yang dibayarkan oleh orang tua murid sebagai pelicin untuk masuk ke sekolah tersebut senilai jutaan rupiah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal mengatakan bahwa peserta yang didiskualifikasi tersebut dikarenakan pada kenyataannya.

Dengan begitu, kata dia, hal yang salah tersebut dikembalikan kepada yang semestinya.

"Padahal yang saat itu diterima (59 siswa) itu tidak diterima, sehingga pada saat itu diketahui dikembalikan, dibetulkan lagi pada semula, yang itu didiskualifikasi mencari yang sebenarnya," jelas Bambang kepada wartawan, Kamis (11/7/2024).

Sementara itu, Bambang tidak menampik jika terdapat oknum pegawai di SMPN 3 Citereup yang bermain curang dalam proses PPDB ini hingga akhinya menimbulkan kekisruhan.

"Dari operator, yang saya dapat laporan ini memainkan tugasnya. Saya dapet informasi ada juga petugas security (ikut main)," tandasnya.***