Pusling Dihadirkan di Tenda Pengungsian Terdampak Gempa Bumi Kertasari

INDOKLIKNEWS.COM - Anak-anak usia Sekolah Dasar menempati tenda pengungsian di lapangan sepakbola Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Jumat (20/9/2024). 

Mereka menempati tenda pengungsian pascaterjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Bandung, di antaranya Kecamatan Kertasari yang terdampak gempa bumi tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) melakukan langkah-langkah inisiatif, di antaranya menghadirkan mobil perpustakaan keliling (pusling) Bedas di sekitar tenda pengungsian masyarakat terdampak gempa bumi tersebut. 

"Untuk memanfaatkan waktu luang saat berada di tenda pengungsian, Dispusip menghadirkan mobil perpustakaan keliling Bedas. Anak-anak pun disuguhi buku bacaan untuk meningkatkan kegemaran membaca, saat berada di tenda pengungsian terdampak gempa bumi," kata Kepala Dispusip Kabupaten Bandung H. Teguh Purwayadi didampingi Kabid Pelayanan Perpustakaan Firman Nugraha di Kertasari, Jumat sore.

Selain menyuguhi buku bacaan, imbuh Teguh, Dispusip juga membagikan susu kepada anak-anak yang sedang membaca buku di tempat pengungsian.

"Dengan harapan hadirnya pusling di tempat pengungsian korban gempa bumi ini, anak-anak tetap semangat dan sehat," tuturnya.

Teguh mengatakan bahwa hadirnya pusling itu untuk menghindari kejenuhan yang dialami anak-anak saat berada di tenda pengungsian. Apalagi anak-anak tersebut masih diliburkan dari sekolahnya pascagempa bumi tersebut. 

"Walau mereka berada di tenda pengungsian, tetapi keinginan dan semangat untuk belajar tetap harus terus diedukasi. Supaya mereka tetap tumbuh semangat untuk belajar dan membaca buku," katanya.

Saat berada di tenda pengungsian, Teguh mengatakan, anak-anak selain membaca buku, juga ada suasana sambil bermain untuk menghilangkan trauma yang dialami mereka saat bencana alam gempa bumi berlangsung. 

"Intinya kehadiran pusling di tenda pengungsian korban gempa bumi ini, anak-anak tetap harus belajar. Salah satunya melalui peningkatan kegemaran membaca buku," katanya.***