Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024, PC RMI NU Dukung Hj. Renie Rahayu Fauzi Jadi Ketua DPRD Kab Bandung
INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Sosok Hj. Renie Rahayu Fauzi menjadi perhatian sejumlah pihak pasca pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Betapa tidak sosok perempuan yang saat ini mengemban amanah Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung ini berhasil mendulang suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 se-Kabupaten Bandung.
Berdasarkan catatan hasil real count di internal partai PKB, Renie Rahayu Fauzi meraih 29.929 suara dan ini diperkirakan suara terbanyak di Kabupaten Bandung. Renie Rahayu Fauzi maju di Pileg 2024 wilayah Dapil 5 Kabupaten Bandung meliputi Kecamatan Solokanjeruk, Ibun, Majalaya dan Paseh.
Tanggapan positif pun datang dari Ketua Pengurus Cabang
Rabithah Ma’ahid Islamiyyah
Nahdlatul Ulama (PC. RMI NU) Kab. Bandung H. Budi Faisal Farid, S.Sos.
“Secara pribadi saya mengucapkan selamat kepada Teh Hajjah Renie yang telah memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Bandung,” kata Budi saat dihubungi Rabu (28/2/2024) malam.
Budi mengungkapkan pihaknya dari PC RMI NU Kabupaten Bandung melihat bahwa Renie Rahayu Fauzi memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup di lembaga DPRD Kabupaten Bandung. Terlebih lagi, Renie Rahayu Fauzi saat ini masih menempati posisi Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung.
“Teh Hajjah Renie dengan memperoleh suara terbanyak pada Pileg 2024 di Kabupaten Bandung, yaitu meraih suara kurang lebih sekitar 30.000 suara atau 29.929 suara. Kami sangat mendukung sekali beliau (Hj. Renie Rahayu Fauzi) menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung untuk periode kepemimpinan lima tahun kedepan,” tutur Budi.
Ia pun berharap bahwa PC RMI NU Kabupaten Bandung yang merupakan sayap lembaga PCNU Kabupaten Bandung ini kedepannya bisa bersinergi dengan lembaga legislatif terkait dengan Perda Pesantren sebagai turunan dari Undang-Undang Pesantren.
“Dengan hadirnya beliau (Renie Rahayu Fauzi) sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung, berharap kedepannya bisa kolaborasi dan bersinergi dengan PC RMI NU Kabupaten Bandung,” harapnya.
Budi mengungkapkan bahwa PC RMI NU atau lebih dikenal dengan Asosiasi Pondok Pesantren yang berafiliasi ke Nahdlatul Ulama, sangat mensuport dengan kepemimpinan sosok Renie Rahayu Fauzi untuk berkolaborasi atau sinergitas dengan PC RMI NU tersebut.
“Khususnya sinergitas dan kolaborasi terkait dengan implementasi Perda Pesantren yang sudah diterbitkan di Kabupaten Bandung yang merupakan turunan dari Undang-Undang Pesantren tersebut. Kita berharap Perda Pesantren itu bisa diimplementasikan lebih maksimal yang berbarengan dengan sosok Teh Hajjah Renie tersebut. Apabila beliau diangkat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung pada periode lima tahun mendatang,” tuturnya.
Budi menyebutkan Perda Pesantren itu, meski sudah diterbitkan tetapi implementasinya belum maksimal. Untuk itu, ia berharap melalui sosok kepemimpinan Renie Rahayu Fauzi itu bisa lebih maksimal lagi dalam mengimplementasikan Perda Pesantren untuk penyelenggaraan pendidikan di pesantren dalam upaya meningkatkan kualitas akhlak dan moral generasi penerus bangsa.
“Kita kan sudah ada gambaran di pemerintahan pusat, Puan Maharani dari PDI Perjuangan menjadi Ketua DPR RI. Kemudian di Kabupaten Bandung ini bisa menjadi salah satu percontohan, bahwa Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari sosok perempuan, yaitu Teh Hajjah Renie,” ujarnya.
Budi mengungkapkan bahwa melihat dari hasil Pemilu 2024 lalu, Renie Rahayu Fauzi meraih suara terbanyak menjadi sebuah kesempatan bahwa sosok kader Nahdlatul Ulama ini, yaitu tokoh muslimat NU yang menjadi kader terbaik untuk duduk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung.
“Dengan segala dinamikanya, kita beri kesempatan dan apalagi saat ini dengan kapasitas Teh Hajjah Renie selaku Ketua Fraksi PKB Kabupaten Bandung sudah sangat mumpuni dan wajar beliau sebagai peraih suara terbanyak pada kontestasi Pileg 2024 untuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung,” katanya. (kos)**
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow