Raih Suara Terbanyak Pileg 2024, Pegiat Perempuan Yanti Lidiati: Bisa  Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga

INDOKLIKNEWS COM,Bandung – Suara terbanyak yang diraih sosok Hj. Renie Rahayu Fauzi pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu di Kabupaten Bandung menjadi perhatian pegiat perempuan.

Tercatat, Renie Rahayu Fauzi meraih suara terbanyak atau puluhan ribu suara di Kabupaten Bandung, saat menjadi calon Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari PKB pada daerah pemilih (Dapil) 5 Kecamatan Solokanjeruk, Ibun, Majalaya dan Paseh.

Atas raihannya itu, Renie Rahayu Fauzi berpeluang jadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung untuk periode kepemimpinan lima tahun kedepan. Saat ini, Renie Rahayu Fauzi menempati posisi Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung.

Adalah Dr. (C)  Hj. Yanti Lidiati, SE., MM., pegiat perempuan Kabupaten Bandung. Ia pun aktif menjadi Ketua Partisipasi Publik Untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Bandung, Dr. (C)  Yanti Lidiati, SE., MM., sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat.

“Saya secara pribadi siapapun yang terpilih dan meraih suara terbanyak, artinya mendapat kepercayaan dan amanah dari masyarakat,” kata Yanti Lidiati dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024) malam.

Yanti pun melihat bahwa sosok Renie Rahayu Fauzi selaku penggerak perempuan dan peduli kepada masyarakat.

“Tadi disampaikan, (Renie Rahayu Fauzi) perolehan suara terbanyak dalam Pileg 2024 mungkin masyarakat memilih beliau pasti ada alasannya. Itu dari saya, selamat dan wilujeng. Mudah-mudahan berkah dan amanah,” tutur Yanti.

Apalagi, imbuh Yanti, Renie Rahayu Fauzi dalam melakukan komunikasi itu, semua pihak dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari kelas atas maupun bawah, semuanya dirangkul.

“Insya Allah, menurut saya, siapapun yang terpilih suara terbanyak, yang penting menjaga amanah dari rakyat dari masyarakat. Itu sih, wilujeng kanggo beliau (Renie Rahayu Fauzi),” tuturnya.

Yanti yang merupakan pegiat perempuan berharap kepada Renie Rahayu Fauzi sebagai kandidat yang diusulkan jadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung, semakin kolaborasi meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga khususnya untuk mensejahterakan kaum perempuan.

“Sehingga kita di sini mendapatkan kesejajaran gender, dan segala macamnya karena saat ini rentan dan terjadi perceraian meningkat, kenakalan remaja dan terjadi tindak kekerasan,” ujarnya.

Yanti mengatakan human trafficking, kenakalan remaja, perkawinan anak  meningkat, perceraian remaja  juga meningkat  itu semua berawal dari bagaimana pendidikan yang diajarkan keluarga di rumah.

“Harapannya adalah mangga kita sama sama kolaborasi untuk memajukan kualitas kaum perempuan, insyaallah perempuan berdaya, keluarga sejahtera dan Indonesia maju,” harapnya.

“Tapi diedukasi dulu pola pikirnya, yang dimulai dari pendidikan. Karena masa depan bangsa ini tergantung dari kaum perempuan yang melahirkan generasi penerus bangsa. Itu saja harapan saya, mudah-mudahan kedepan lebih semangat menggelorakan bagaimana memajukan kaum perempuan khususnya supaya memperoleh kesejahteraan. Tidak hanya di ekonomi, tapi kesejahteraan lahir bathin yang pada akhirnya dapat mensejahterakan keluarga. Insya Allah keluarga sejahtera, insya Allah Indonesia akan maju nanti,” imbuhnya.(kos)**