indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Rembug Bedas ke-128, Kang DS, "Pertangungjawaban saya kepada rakyat dalam menyampaikan program kerja"

Rembug Bedas ke-128, Kang DS, "Pertangungjawaban saya kepada rakyat dalam menyampaikan program kerja"

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung - Hingga hari Jumat (7/6/2024), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sudah melaksanakan raksasa rutin Rembug Bedas di 128 desa/kelurahan di Kabupaten Bandung. Pelaksanaan Rembug Bedas ini sebagai sarana atau fasilitas antara pemerintah setempat dengan masyarakat untuk bersilaturahmi atau berdiskusi guna menyampaikan curhatan dan harapannya. 

Pada Jumat ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi jajaran para Kepala Dinas maupun Kepala Badan serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung berembug menyoal kaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat serta peningkatan kualitas pembangunan di desa-desa maupun kelurahan di Kabupaten Bandung. 

Rembug Bedas itu dilaksanakan di tiga desa, yakni Desa Mandalahaji, Desa Nagrak dan Desa Cikawao Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung mengungkapkan bahwa renovasi hingga Jumat (7/6/2024) sudah melaksanakan Rembug Bedas di 128 desa dari 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.

“Tahun ini kami merencanakan mengadakan kunjungan di 100 desa untuk pelaksanaan Rembug Bedas. Sedangkan pelaksanaan Bunga Desa sudah dilaksanakan di 25 desa. Sehingga pelaksanaan Rembug Bedas dan Bunga Desa sudah dilaksanakan di 153 desa/kelurahan,” kata Dadang di sela-sela melaksanakan Rembug Bedas .

Ia mengatakan pelaksanaan Rembug Bedas ini untuk menyampaikan berbagai program kerja dan pelaporan kepada warga. 

“Mengapa saya melaporkan kepada warga, karena saya dipilih oleh rakyat. Amanat konstitusi ini harus benar-benar disampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Bupati Bedas mengatakan agar ketenangan desa-desa yang belum menjadi sasaran kegiatan Rembug Bedas maupun Bunga Desa, akan dilaksanakan secara bertahap terhadap desa-desa yang belum menyentuh kegiatan tersebut.

“Kegiatan Rembug Bedas ini bagian dari pertangungjawaban saya kepada rakyat dalam menyampaikan program kerja. Karena rakyat yang memilih saya, dan saya harus menyampaikannya kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan Rembug Bedas itu, selain bersilaturahmi juga untuk mengguar aspirasi, menampung aspirasi dan mencari solusi. 

“Karena jarang ketemu dan susah untuk menyampaikan keluhannya, sehingga dengan kegiatan Rembug Bedas warga dipersilahkan untuk menyampaikan keluhan-keluhannya. Saya selaku Bupati harus memberikan solusi baik itu melalui kebijakan dan lain sebagainya,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Menurutnya, jadi Bupati ini bukan sebagai raja, melainkan sebagai pelayan rakyat. “Saya harus hadir di tengah-tengah rakyat untuk bisa memberikan kira-kira apa yang terbaik dan diinginkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Baik itu keluhan para petani, keluhan anak-anak sekolah, keluhan pasca keluar sekolah SMA, sehingga dibutuhkan lapangan kerja dan bagaimana solusinya. Termasuk keluhan dan harapan para pelaku UMKM, imbuhnya. 

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan sekitar 153 desa yang sudah dikunjungi, setelah disampaikan terkait dengan keluhan masyarakat itu ada sebuah solusi.

“Saya kira kalau program ini bisa dimaksimalkan, misalnya program bergulir bisa berjalan maksimal, saya yakin angka kemiskinan akan menurun. Saya pun yakin angka pengusaha dan pengusaha-pengusaha akan meningkat,” tuturnya.

Kang DS pun merasa yakin para pelaku UMKM itu punya semangat. “Tinggal kita bagaimana menyediakan lahan dan permodalan,” katanya. 

Ia pun mengatakan, jika ingin sukses ada tiga prinsip. Pertama keberanian yang dibarengi dengan ilmu, kedua kejujuran dan ketiga tanggungjawab. 

“Kalau ada kegagalan jangan putus asa, terus kita lakukan. Selama kita mampu dan ingin belajar, sehingga perlu dilakukan edukasi dan peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya.

Kang DS mengatakan jika memahami keilmuannya dan masing-masing memiliki skill, yakin tidak akan bingung mencari pekerjaan.

"Yang penting ada kemauan dan semangat," katanya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow