Reses Anggota DPRD Hen Hen Asep Suhendar: Berharap Indikasi Pelanggaran Pemilu 2024 Tidak Terjadi di Pilkada Kab. Bandung

INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Berbagai indikasi kejadian dan pelanggaran pemilu dalam pilpres 2024 semakin banyak terungkap.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung  Hen Hen Asep Suhendar mengatakan pelanggaran pemilu itu pun terjadi di wilayah Kabupaten Bandung.

Disela sela Reses Masa Sidang ke II Tahun 2024, wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung H. Hen Hen Asep Suhendar dari fraksi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjelaskan sangat menyayangkan adanya dugaan kecurangan yang terjadi pada pemilu 2024

“Pelanggaran pemilu 2024 ini nampak jelas dari awal, polanya mirip sekali seperti pemilihan kepala desa. Yang mana nampak dan jelas kecurangan-kecurangan terjadi dilapangan,” ungkapnya, Rabu (13/3/2024) saat melaksanakan reses masa sidang II tahun 2024. di Aula Desa panyocokan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.

Menurut Hen Hen, demokrasi saat ini sangat jauh dari asas pemilu langsung, rahasia, jujur dan adil. Karena suara rakyat yang dipercayakan kepada para calon pemimpin disalah gunakan dengan melakukan pelanggaran dan kecurangan secara pragmatis oleh oknum peserta pemilu.

“Kami berharap di pilkada di kabupaten Bandung mendatang, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Dengan menjunjung tinggi asas demokrasi dan semangat kebersamaan kita tempatkan marwah pemilihan itu sendiri bisa nampak, serta masyarakat juga bisa diberikan hak dan kedaulatannya,” Tandasnya

Dikatakan Hen Hen, suara rakyat jangan sampai dimurah mareh dengan secuil harapan, uang atau apapun, dan harus diberikan suatu penghargaan. Karena setiap suara rakyat adalah suara Tuhan yang dipercayakan kepada para calon-calon pemimpin melalui pemilu agar bangsa ini bisa mendapatkan kepemimpinan yang kompeten, yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, ujar Sekretaris DPC. PDIP Kabupaten Bandung.

Perlu digarisbawahi, suara rakyat adalah suara Tuhan, yang melalui pilihannya mempercayakan kepada para Calon Pemimpin saat Pemilu agar bangsa ini bisa mendapatkan pemimpin yang kompoten, benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” pungkasnya.(bimantara)**