Ribuan Jamaah Hadiri Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Al Ma'soem
INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Sumedang, - Ribuan siswa siswi SMP dan SMA, Mahasiswa Ma'soem University serta karyawan dan staf Yayasan Al Ma'soem Bandung mengikuti peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriyah di Dome Al Ma’soem Jalan Raya Cileunyi No 22 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jumat (31/1/2025).
Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, Prof. Dr. Ir. H Ceppy Nasahi Ma'soem mengatakan peringatan Isra Mi'raj ini rutin digelar di Al Ma'soem dengan menghadirkan penceramah yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Tujuannya, agar memberikan kesan yang positif bagi para jamaah dan memberikan wawasan yang bervariatif kepada siswa siswi dan umumnya kepada semua jamaah.
Menurut Prof Ceppy, peristiwa Isra Mi'raj merupakan perjalanan suci yang dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk menghilangkan rasa sedihnya setelah ditinggal wafat oleh istri dan pamannya.
Peristiwa ini juga merupakan hadiah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan seluruh umat manusia berupa perintah shalat 5 waktu.
"Kami berharap peringatan Isra Mi'raj ini dapat meningkatkan kekhusyuan shalat, ibadah, dan ketaqwaan seluruh jamaah. Saya juga berharap ilmu yang disampaikan oleh Ustad Hardiman dapat diamalkan oleh seluruh siswa Al Ma'soem," ujarnya.
Menurut Ceppy, Isra Miraj disebut tahun kesedihan karena terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW sedang berduka akibat wafatnya istri dan pamannya. Peristiwa ini dikenal sebagai Amul Huzni yang artinya tahun kesedihan.
"Penjelasan Amul Huzni terjadi pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad SAW sekitar tahun 619 Masehi. Pada tahun ini, Nabi Muhammad SAW kehilangan istri pertamanya, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya, Abu Thalib," ujarnya.
Peringatan Isra Mi'raj tahun ini diisi oleh Ustadz KH. Rd. Hardiman, S.Pd, Imam Masjid Raya Al Jabbar.
Dalam ceramahnya, Ustadz Hardiman menjelaskan tentang dahsyatnya perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan suci yang dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk menghilangkan rasa sedihnya.
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit ke tujuh hingga mencapai Sidratul Muntaha. Di sana, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi terdahulu, seperti Nabi Adam AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Isa AS.
Ustad Hardiman juga menceritakan kesederhanaan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, siswa Al Ma'soem harus meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, seperti kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
"Bulan Rajab disebut bulan Allah atau Syahrullah karena Allah SWT mendedikasikan bulan ini sebagai bulan agung dan mulia. Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dihormati dalam Islam. Bulan-bulan haram lainnya adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram," katanya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow