
INDOKLIKNEWS.COM – Bandung – Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (UKM) tidak membantah telah melakukan pemutusan hubunga. Kerja terhadap sejumlah karyawannya, demi efisiensi. Pihaknya telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan terkait penyesuaian yang berkaitan dengan kuantitas SDM ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas dan Marketing RSUKM Yoctaf Octora Kadam, SE. MM saat jumpa pers dengan sejumlah awak media di ruang Auditorium lantai 4 RS UKM, Jum’at (21/10).
Pernyataan Yoctaf ini, menanggapi pemberitaan tentang 40 orang karyawan RSUKM yang mendatangi Disnaker dan DPRD Kabupaten Bandung hari Rabu, 19 Oktober 2022. Mereka mengadukan nasibnya kepada pihak pemerintah.
