Rumah di Kampung Mulyasari Hangus Terbakar, Disertai Ledakan Hebat
INDOKLIKNEWS. COM. Kab. Bandung, - Tragedi kebakaran terjadi di Kampung Mulyasari RW 04, Desa Gandasari, Kecamatan Ketapang. Sebuah rumah berukuran 5 x 5 meter dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah. Peristiwa ini memicu kepanikan warga, terutama karena kobaran api disertai dengan ledakan keras.Sabtu (29/11/2024).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.15 WIB membuat warga berhamburan keluar rumah. Dalam waktu singkat, api membesar, memunculkan asap hitam tebal yang membubung tinggi. Kekhawatiran meningkat ketika rumah yang terbakar berdekatan dengan bengkel milik warga bernama Kadir.
“Kami kaget karena ledakannya cukup keras. Sambil menunggu tim pemadam, warga bergotong-royong menggunakan ember dan air ledeng untuk mengendalikan api,” ujar Kadir.
Pemilik bengkel lainnya, Dena, juga ikut terlibat dalam penyelamatan. Dia segera mengeluarkan empat mobil yang sedang diperbaiki dari bengkelnya untuk menghindari potensi kerusakan akibat api.
Mantan Ketua RW 04, Dadang Ongki, langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung. Dua armada pemadam segera tiba di lokasi, dipimpin oleh petugas bernama Amung.
“Rumah yang terbakar mayoritas terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah menjalar. Dalam waktu setengah jam, rumah tersebut sudah rata dengan tanah,” jelas Amung.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian materi diperkirakan cukup besar. Sumber api dan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan dengan rumah berbahan mudah terbakar. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan:
1. Periksa Instalasi Listrik
Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan sesuai standar. Hindari penggunaan kabel listrik yang sudah usang atau sambungan kabel yang tidak aman.
2. Hindari Penggunaan Api Terbuka
Jangan meninggalkan lilin, kompor, atau api unggun tanpa pengawasan, terutama di malam hari atau saat sedang sibuk.
3. Simpan Bahan Mudah Terbakar dengan Aman
Bahan seperti bensin, gas, atau cairan kimia lainnya harus disimpan di tempat aman, jauh dari sumber panas.
4. Pasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Setiap rumah atau usaha kecil sebaiknya memiliki APAR yang mudah diakses, terutama di dapur atau area yang berpotensi memicu kebakaran.
5. Latih Warga dalam Penanganan Kebakaran
Gotong-royong warga seperti di Kampung Mulyasari patut diapresiasi. Namun, pelatihan dasar penanganan kebakaran akan membantu mereka bertindak lebih efektif dan aman.
6. Selalu Siapkan Nomor Darurat Pastikan warga mengetahui nomor darurat pemadam kebakaran di wilayah mereka, sehingga respons bisa lebih cepat ketika terjadi kebakaran.
Kejadian di Kampung Mulyasari ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya kebakaran. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kita dapat mengurangi risiko dan dampak dari peristiwa serupa di masa mendatang.
Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir, dan masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan lingkungan sekitar mereka.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow