Saat Rembug Bedas di Kec. Cimaung, Bupati Bandung Temui Para Pelajar di Mobil Pusling dan Torca

INDOKLIKNEWS.COM, - Sosok Bupati Bandung Dadang Supriatna dekat dengan masyarakat dari berbagai kalangan di Kabupaten Bandung. 

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menyempatkan diri menemui para pelajar maupun masyarakat umum di sela-sela pelaksanaan Rembug Bedas di Desa Pasirhuni Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Jumat (13/9/2024). 

Pada hari yang sama, Bupati Dadang Supriatna melaksanakan Rembug Bedas di Desa Cikalong dan Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. 

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menemui anak-anak atau pelajar SD dan SMP maupun masyarakat umum yang berkunjung ke mobil perpustakaan keliling (Pusling) Bedas dan motor baca (Torca) yang difasilitasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung. 

Seperti biasa mobil perpustakaan keliling Bedas maupun motor baca dihadirkan pada pelaksanaan Rembug Bedas Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam rangka meningkatkan kegemaran masyarakat baca buku.

Saat berada di tengah-tengah para pelajar, Kang DS mengajak anak-anak maupun remaja berkomunikasi. Ia pun memberikan motivasi, edukasi dan semangat kepada anak-anak yang masih mengenyam pendidikan di sekolah masing-masing. 

Para pelajar itu adalah calon pemimpin untuk menghadapi Indonesia Emas 2045. Bupati Bandung pun berharap mereka menjadi pemimpin bangsa dan negara yang berkarakter dan berakhlakul karimah. 

Bupati Bandung juga telah mengeluarkan kebijakan tiga muatan lokal di sekolah, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan budaya dan bahasa Sunda, dan pendidikan belajar mengaji dan menghafal Al-Quran. 

Seiring dengan program ini, Bupati Bandung telah mengeluarkan kebijakan program insentif guru ngaji untuk para ustad/ustadzah maupun ulama di Kabupaten Bandung. 

Melalui 13 program prioritas Bupati Bandung ini, para guru ngaji datang ke sekolah untuk mengajar para siswa    TK, SD dan SMP baca Al-Qur'an. 

"Dengan adanya program insentif guru ngaji,  dan para guru ngaji datang ke sekolah, saat ini sekitar 80 persen anak-anak TK, SD dan SMP sudah bisa baca Al-Qur'an. Sebelum saya dilantik jadi Bupati Bandung, hanya 15 persen anak-anak bisa baca Al-Quran," katanya.***