Tabligh Akbar Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bupati Dadang Supriatna Sampaikan Program PSPKB

INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., menghadiri Tabligh Akbar bertema “Menata Diri Menyambut Bulan Penuh Berkah” di Masjid Jami Muniroh, Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Sabtu (24/2/2024).

Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Kab. Bandung Fraksi Golkar, Dr. H. Cecep Suhendar, S.Ip., M.Si., Camat Rancaekek Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., Kapolsek Rancaekek,  Kompol Deny Sunjaya S.H, M.H, Danramil 2401/ Rancaekek, Kapten Inf. Sudarwan, Lurah Rancaekek Kencana, LPM, Forum RW, MUI, DKM, dan para jamaah Masjid Jami Muniroh.

Dalam sambutannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin menjelang bulan Suci Ramadhan. Ia juga mengakui masih ada janji politik yang belum terlaksana, seperti penanganan banjir di wilayah Rancaekek.

“Saya melihat tadi ternyata apa yang disampaikan oleh para ketua RW bahwa kondisi Kencana saat ini, masalah banjir masih belum tuntas,” ungkap Bupati Dadang.

Sebagai solusi, Bupati Bandung Dadang meluncurkan program baru bernama Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB). Program ini akan mengalokasikan dana sebesar Rp 100 juta per RW untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di tingkat kelurahan, termasuk masalah banjir.

“Mudah-mudahan program ini bisa dimanfaatkan, dan silahkan kepada LPM dan Forum RW untuk di diskusikan, mudah-mudahan dengan Program tersebut bisa mengurangi banjir yang berada di wilayah masing masing,” harapnya.

Bupati Dadang Supriatna juga menyampaikan keprihatinannya atas bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek beberapa hari lalu. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan asesmen dan akan mengeluarkan anggaran dana bantuan bencana untuk membantu masyarakat yang terkena dampak.

“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi bencana yang ada di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Terkait pelaksanaan Pemilu 2024, Bupati Dadang mengapresiasi partisipasi masyarakat dan menghimbau untuk tetap menjaga kondusifitas.

” Mari kita kawal hasil rekapitulasi dan perhitungan dari KPU, dan kita menunggu keputusan  penghitungan suara di KPU. Mari Kita berdoa siapapun yang terpilih nanti, dari hasil keputusan KPU adalah keputusan terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara,” tandasnya.(bimantara)**