Tahfidz Al-Qur'an 12 Juz, Muhammad Dhefan Syawal Santri Terbaik PSAM

INDOKLIKNEWS.COM, Sumedang - Muhammad Dhefan Syawal asal Kabupaten Mimika Papua adalah santri terbaik Tahfidz Al-Qur'an tingkat SMA di lingkungan Pesantren Siswa Al Ma'soem (PSAM). 

Dhefan, Tahfidz Al-Qur'an juz 27 sampai 30 dan juz 1 sampai 8 sebagai lulusan terbaik I wisudawan PSAM tahun pelajaran 2023-2024. Ia pun mendapat penghargaan dari Yayasan Al Ma'soem Bandung. 

Momen wisuda purnasiswa SMA Al Ma'soem itu dilaksanakan di Jalan Raya Cipacing Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Sabtu (25/5/2924).

Bagi Dhefan (18), Tahfidz Al-Qur'an 12 juz merupakan prestasi tersendiri dari 280 siswa yang mengikuti momen wisuda purnasiswa SMA Al Ma'soem untuk siswa kelas XII tersebut.

Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung Dr.Ir. H. Ceppy Nasahi Ma'soem, MS, dan Kepala SMA Al Ma'soem, Ronny Andris hadir pada pelaksanaan wisuda purna siswa SMA Al Ma'soem tersebut. Hadir pula General Manager Bidang Teknologi Informasi Dr. H. Tonton Ma'soem dan Kepala Pesantren Siswa Al Ma'soem KH. Asep Abdul Halim.

Dhefan, siswa kelas 12 MIPA 1 ini meraih prestasi dalam kriteria siswa yang memiliki keunggulan dalam Tahfiz Al Qur'an.

“Alhamdulillah Dhefan berhasil lulus saat ujian Tahfidz Al-Qur'an sebanyak 12 juz,” kata alumni SMP IT Permata Papua, Kabupaten Mimika.

Anak dari pasangan Syawal dan Syamsiah ini lepas dari bimbingan kedua orangtuanya dengan ayah yang bekerja di PT Freeport.

Waktu masih SMP di Papua, Dhefan hafal 4 juz yakni juz 30, juz 1, juz 2 dan juz 3.

“Nah selama belajar di SMA Al Ma’soem berhasil menambah hafalan Al-Qur’an untuk juz 4, juz 5, juz 6, juz 7, juz 8, juz 27, juz 28, dan juz 29,” katanya.

Mengenai alasan memilih juz 1 setelah hafal juz 30, padahal biasanya penghafal Al Quran dari juz 30 ke juz 29, Dhefan menyatakan akan lebih enak dan lebih cepat bila menghafal dari juz awal.

“Karena dengan sudah hafal Al Baqarah akan lebih mudah menghafalnya. Banyak ayat yang diulang bahkan banyak ayat yang hampir sama sehingga lebih mudah menghafalnya,” katanya.

Mengenai keinginan setelah lulus SMA Al Ma'soem, ia ingin melanjutkan pendidikan ke Teknik Pertambangan ITB.

“Moga bisa meneruskan jejak ayah yang juga bekerja di pertambangan PT Freeport,” katanya.(**)