Tak Ada Yang Mustahil

Oleh: Idat Mustari

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bayangkan jika setiap keinginan manusia selalu terwujud tanpa terkecuali. Mungkin kesombongan akan menjadi sifat yang sulit dihindari. Manusia akan merasa seperti Tuhan, padahal hanya Allah yang memiliki kuasa untuk mewujudkan apa pun yang Ia kehendaki tanpa hambatan sedikit pun.

Ketika harapan dan doa kita tidak segera terwujud, itu adalah pengingat dari Allah bahwa kita hanyalah manusia yang terbatas. Tidak ada manusia, sehebat apa pun, yang selalu mendapatkan semua yang diinginkannya.

Apa yang kita anggap mustahil, bagi Allah sangat mungkin. Apa yang kita pikir sulit, bagi-Nya sangat mudah. Allah hanya perlu berkata, "Kun! Fayakun", maka jadilah sesuatu itu. Hal ini tergambar jelas dalam kisah Nabi Zakariya as. seperti yang disebutkan dalam Surat Maryam.

Nabi Zakariya adalah seorang nabi yang sudah tua renta. Ia dan istrinya yang mandul sangat mendambakan seorang anak sebagai penerusnya. Dalam situasi yang secara logika manusia hampir mustahil, ia tetap bermunajat kepada Allah SWT dengan doa yang penuh harap:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra." (QS. Maryam: 4-5)

Doa yang diulang-ulang dengan kesungguhan dan keyakinan ini akhirnya dikabulkan. Allah SWT menganugerahkan seorang putra, Nabi Yahya as., sebagai bukti bahwa bagi Allah, tidak ada yang mustahil.

Namun, sering kali keyakinan kita bahwa Allah Maha Kuasa begitu tipis. Kita cenderung lupa akan kebesaran-Nya, apalagi saat dihadapkan pada kesulitan. Kisah Nabi Zakariya menjadi pengingat bahwa harapan kepada Allah tidak boleh pudar, meskipun logika kita berkata tidak mungkin.

Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk bertawakal dan yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita, meskipun terkadang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Penulis Pemerhati Sosial, Mantan Pengurus KNPI Jawa Barat.