indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Teti Herawati Ibunda dari Azis, Bicara Soal Pengeroyokan yang Dialami Anaknya Begini Kronologisnya

Teti Herawati Ibunda dari Azis, Bicara Soal Pengeroyokan yang Dialami Anaknya Begini Kronologisnya

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM, - Kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka yaitu S (24) dan Sy (22), terhadap Ridwan Abdul Azis (26) di Kampung Cibodas Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, berujung ke dua pelaku ditahan di Mapolres Cianjur.

Kepada ibu kandung Azis yaitu Teti Herawati mengatakan kalau kejadian tersebut sengaja dilakukan pihaknya lantaran sudah membahayakan keselamatan anaknya yang bernama Azis, dimana Azis saat itu dianiaya oleh dua orang tersangka yang salah satu nya adalah narapidana dalam kasus pencurian. 

"Kedua pelaku memang teman dari anak saya, tetapi belakangan ini, karena diduga dendam pelaku sengaja memancing mancing keributan," katanya.

Bahkan menurutnya, pelaku diduga pernah melakukan pencurian di rumah. "Barang yang dicuri adalah televisi peninggalan suami saya," kata Teti saat dihubungi Indokliknews.com, Minggu (28/7/2024).

Teti memaparkan, bahwa sekitar bulan April 2020 jam 22.30, Sulaeman alias Aceng datang ke rumah mau ke sAzis, kebetulan Azis lg ke alfa beli roko. "Pas buka pintu gak ada orang di ruang TV, hanya TV aja nyala. Serasa gak ada orang mungkin TV tuh diambilnya,  padahal ada aku tp aku di kamar, selang beberapa menit si Azis datang nanyain TV," tuturnya. 

Saat itu, ucap Teti, ada Dani, menurutnya,  barusan ada aceng manggil-manggil Azis. Terus naik motor pakai sarung seperti bawa sesuatu. 
Lalu kata Teti, Azis marah lantas mendatangi rumah Sulaeman alias aceng.
"Kejadian itu saya tak lapor polisi," ujar Teti. 

Lalu dua minggu kemudian, dirinya mendenger kabar kalau aceng maling HP di BTN, terus dilaporin oleh si empunya sampai ditahan di polisi. 

"Waktu  aceng ditahan, dia ngancam ke Azis, jika dia keluar mau bunuh Azis," .
Keluar penjara, lanjutnya, Aceng benar mendatangi Azis, bawa temennya 5 orang, sambil bawa golok niatnya mau bunuh Azis. "Namun saat itu, Azis gak ada di tempat.

Akhirnya ngerusak kaca mobil dan kaca rumah, saya lapor polisi namun gak ada efek tindakan dari polisi," tutur Teti yang merupaka kepala sekolah SD di Kecamatan Cibeber.

Lalu jelasnya, perseteruan terus berlanjut, terjadi dari tahun 2020 sampai saat ini. bertahun-tahun. Setiap lewat Aceng nantangin berkelahi ke Azis. 

Teti mengatakan, hingga tgl 12 Juli 2024 terjadi penjegalan laju mobil Azis di dekat rumah Aceng.

"Azis mobil nya dihalangi, mobil dilempari batu, Azis disuruh turun, saat buka mobil ditarik sama Suparlan, terus dikeroyok. Aceng lalu ambil golok daru rumahnya. Golok lalu ditebaskan ke Azis, namun lengan Aceng sempat ditahan sama si Daris sopirnya Azis," terangnya.

Jadi ucap Teti, yang kena hanya telinga dan tangannya Azis. Padahal menurut Teti, yang melakukan pengeroyokan tidak hanya Sulaeman alias Aceng dan Suparlan. "Istri Sulaeman dan adiknya Sulaeman ikut memukul Azis, kenapa cuma dua orang yang ditahan," jelasnya.

Teti mengungkapkan, kalau Aceng pernah melakukan pengrusakan Mobil dan rumah pada tanggal 19 November 2020 lalu. "Kalau dari pemberitaan di media, disitu disebut kalau Azis anak saya yang menggerung-gerungkan knalpot mobil, adalah tidak benar," jelasnya.

Teti berharap agar Polisi bersikap adil dan benar-benar dan bisa mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya. "Saya hanya ingin pelaku pengeroyokan anak saya, dihukum sesuai hukum yang berlaku, dan seadil-adilnya," tandas Teti.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Rusdi Author
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow