Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung Digantikan H. Eep Jamaludin Sukmana

INDOKLIKNEWS.COM, - Untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung, Dalam pernyataan yang disampaikan oleh politisi senior PAN, H. Kasjvul Anwar, dikatakan bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung, telah diputuskan dalam rapat internal partai bahwa H. Eep Jamaludin Sukmana akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Ia akan menjalankan tugas sebagai Ketua DPD sementara hingga akhir periode masa jabatan pada tahun 2025.

Dalam pernyataannya, Kasjvul Anwar menegaskan bahwa informasi sebelumnya tentang rencana penggantian Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah ST., ME., oleh Nisya Ahmad memang benar adanya. Alasan di balik keputusan ini adalah karena Thoriqoh diminta untuk memegang posisi penting di sebuah perusahaan di Jakarta, dan salah satu syaratnya adalah tidak boleh merangkap dengan jabatan politik, termasuk sebagai Ketua Partai Politik.

Perubahan Kepemimpinan di DPD PAN Kabupaten Bandung
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung, harus melepaskan jabatannya. 

H. Eep Jamaludin Sukmana ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung, hingga masa jabatan berakhir pada tahun 2025.

Alasan Pergantian Thoriqoh diharuskan melepaskan jabatannya karena ia diminta untuk memegang posisi penting di sebuah perusahaan di Jakarta. Salah satu syarat dari perusahaan tersebut adalah tidak boleh merangkap dengan jabatan politik, termasuk sebagai Ketua Partai Politik.

Sebelum menjabat di perusahaan tersebut, Thoriqoh harus terlebih dahulu mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPRD Jawa Barat terpilih yang rencananya akan dilantik pada Senin, 2 September 2024, serta dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung, meskipun masa jabatannya baru akan berakhir pada tahun 2025.

“Atas dasar itu, penggantinya adalah kandidat yang memperoleh suara terbanyak kedua,” jelas Kasjvul Anwar melalui telepon pada Senin, 2 September 2024.

Pengunduran diri Thoriqoh ini, menurut Kasjvul, menyebabkan kesedihan di kalangan kader PAN, terutama di kalangan kader perempuan. Hal ini diperparah oleh kenyataan bahwa penggantinya, Nisya Ahmad, bukan berasal dari Kabupaten Bandung, yang tentunya dianggap belum familiar dengan situasi dan kondisi objektif daerah tersebut, baik secara geografis, kultural, religius, maupun politis.

“Namun, karena kondisinya seperti ini, seluruh kader PAN di Kabupaten Bandung, termasuk para petinggi Partai PAN di Kabupaten Bandung, mau tidak mau harus merelakannya,” ujarnya.

Kasjvul juga berharap pengganti Thoriqoh di DPRD Provinsi Jawa Barat bisa menjalankan tugasnya dengan baik serta selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan internal partai yang diwakilinya. Ini penting karena, sesuai dengan amanat UU MD3, setiap anggota DPRD memiliki tanggung jawab moral dan politik terhadap konstituennya dan daerah pemilihannya.

Kasjvul mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan harapan kepada Haji Eep agar bisa membawa PAN menjadi lebih baik lagi. "Sebab PAN itu adalah Matahari, maka teruslah menjadi terang bagi rakyat," tutup Kasjvul.***