Tiga Jabatan Pimpinan DPRD Kabupaten Kabupaten Bandung Dikukuhkan

INDOKLIKNEWS.COM, - Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH., secara resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung periode 2024-2029. Pelantikan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna yang digelar di aula utama gedung DPRD Kabupaten Bandung, Soreang. Kamis (27/9/2024) siang.

Prosesi pengukuhan tiga  pimpinan DPRD Kabupaten Bandung dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung, Rendra Yozar Dharma Putra, S.H., MH., yang memimpin pengambilan sumpah jabatan.

Prosesi tersebut turut disaksikan Pjs. Bupati Bandung  Dikky Achmad Sidik, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandunh (Sekda) Cakra Amiyana, Asisten I Pemerintah dan Kesra, Ruli Hadiana,staf ahli, unsur Forkopimda, Damdin, Kapolresta Bandung, Danlanud Sulaeman,Ketua KPU, Ketua Bawaslu, kepala OPD dan para anggota DPRD.

Sebelumnya, Hj. Renie Rahayu Fauzi telah menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung pada periode 2019-2024.

Sekretaris DPRD Kabupaten Bandung, Uwais Qorni, dalam kesempatan tersebut menyampaikan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 171:/Kep.527-Otda/2024 Tentang pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung, yang menetapkan Hj. Reni Rahayu Fauzi, SH., Sebagai Ketua DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa, H. Firman B Sumantri, MBA, sebagai Wakil Ketua DPRD dari Partai Golongan Karya, H. Thony Fathony Muhammad, S.Ag. sebagai Wakil Ketua DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera, DR. M. Akhiri Hailuki, S.IP., M.Si, sebagai Wakil Ketua DPRD dari Partai Demokrat Keputusan tersebut ditetapkan di Bandung pada 26 September 2024. 

Usai dikukuhkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Kamis 26 September 2024, di Gedung Paripurna, Hj. Reni Rahayu Fauzi, menyampaikan  bahwa jabatan yang sekarang disandangnya itu berasal dari kepercayaan masyarakat dan harus dipertanggungjawabkan.

Untuk itu legislator dari Fraksi PKB itu, mengajak semua anggota DPRD bisa bersinergis dan bersama-sama membangun Kabupaten Bandung untuk bisa lebih baik lagi baik itu melalui perencanaan-perencanaan yang berorientasi demu kepentingan masyarakat, atau hal lainnya yang bisa berguna untuk membangun Kabupaten Bandung agar lebih baik lagi.

“Sebab permasalahan di Kabupaten Bandung itu cukuplah besar, baik itu dari aspek sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, juga hal lainnya yang membutuhkan campur tangan kita sebagai wakil rakyat,” katanya pada sambutan pertamanya.

Ceu Reni sapaan akrabnya juga merupakan Srikandinya PKB Kabupaten Bandung, menambahkan, tugas utama anggota dewan itu adalah mewujudkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Atas dasar itu ia mengajak kepada semua rekan-rekan sesama anggota dewan untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat.

Ia menjelaskan, dalam progres pembangunan di Kabupaten Bandung harus berdasarkan aspirasi masyarakat. Mengingat Kabupaten Bandung sangat kaya dengan sumber daya alamnya juga sumber daya manusianya yang dengan terjalinnya komunikasi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Jadi setiap rupiah yang dikeluarkan harus ada manfaatnya bagi masyarakat,” ucapnya.

Di era globalisasi ini, menururnya, kemajuan teknologi sangatlah penting, dan sangat berperan dalam pembangunan dan perekokonomian masyarakat. Termasuk dalam memberdayakan masyarakat guna peningkatan perekonomiannya, melalui komunitas dan organisasi yang bisa menjadi wadah kreativitas masyarakat.

Ceu Reni meyakini dengan sinergisitas dan kebersamaan sesama anggota DPRD akan membawa kemajuan Kabupaten Bandung secara signifikan dalam berbagai aspek.pungkasnya. ***