Tiga Partai Usung Asjap Maju di Pilkada 2024 Sebagai Calon Bupati Sukabumi

INDOKLIKNEWS.COM, Sukabumi – Asep Japar ( Asuap ) mantan Kepala Dinas PU Kabapaten Sukabumi maju sebagai Bakal Calon Bupati pada Pilkada 2024 mendatang.
Tga Parpol yang mendeklarasi Asep Japar sebagai bakal calon Bupati Sukabumi di Pilkada mendatang, yaitu Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerindra.

Deklarasi dihadiri 3 pimpinan partai koalisi dan jajaran elit ketiga partai yang dilangsungkan di Grand Sulanjana Salabintana, Jumat (26/04/2024).

Dalam deklarasi yang dibacakan oleh Yudha Sukmagara Ketua DPC Partai Gerindra, didampingi Marwan Hamami Ketua DPD Partai Golkar, dan Dedi Damhudi Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, secara tegas ketiga partai ini berkoalisi dan mengusung Asep Japar sebagai bacalon Bupati Sukabumi.

Usai kegiatan, Asjap bacalon Bupati Sukabumi di Pilkada 2024 mendatang menyatakan apresiasi atas dukungan dari ketiga partai kepada dirinya.
“Insyaallah saya sudah mendapat kepercayaan dari 3 partai, mudah – mudahan kepercayaan yang telah diberikan ini membawa kelancaran,” ungkap Asjap kepada waratwan, Jumat (25/04/2024).

Meski telah memastikan nama Asep Japar sebagai satu-satunya kandidat yang akan mereka usung di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 mendatang, dalam deklarasi ini tidak disebutkan nama bakal calon yang akan mendampinginya.

Dikonfirmasi langsung kepada Asep Japar tentang sosok yang akan menjadi pendamping dirinya di perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan ini, pAsjap angkat suara.

“Ada tahapan nanti, dari 3 Partai koalisi tadi sudah menunjuk calon Bupatinya, untuk wakilnya ada tahapan, survei, ada penilaian, dan mudah-mudahan yang terbaik untuk wakil ya,” ungkap Asjap.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar, Marwan Hamami menyebut koalisi 3 Partai itu belumlah final.

Marwan menyatakan masih ada 2 Partai lain yang berpotensi ikut bergabung dalam koalisi ini.

Namun demikian, Marwan belum menyebut nama 2 partai yang akan bergabung dalam koalisi ini.

“Untuk tambahan (partai) koalisi saya tidak bisa menjelaskan itu, nanti pimpinan partai yang menjelaskan itu,” tandasnya.(rsi)**