indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Torca Menjadi Perhatian Para Santri Saat Dihadirkan di Pondok Pesantren

Torca Menjadi Perhatian Para Santri Saat Dihadirkan di Pondok Pesantren

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM - Motor baca yang dikenal dengan sebutan Torca terlihat di parkir di halaman Kantor Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Kamis (11/7/2024).

Torca dihadirkan untuk memfasilitasi masyarakat umum maupun para pelajar mengakses buku bacaan tersebut. Saat itu, sejumlah warga terlihat membaca buku yang tersimpan di etalase Torca tersebut.

Selain di lapangan Kantor Kecamatan Ciparay, Torca juga kerap dihadirkan di lingkungan lembaga pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP, pondok pesantren dan kegiatan lainnya.

Pengelolaan Torca tersebut bekerjasama dengan Rumah Baca Hudzaifa Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay. Saat itu, Asep Carmana (38) dari rumah baca itu sekaligus yang mengendarai Torca tersebut untuk menjumpai para pembaca di tengah-tengah masyarakat.

Asep mengatakan bahwa keberadaan Torca tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat umum maupun para pelajar, khususnya bagi para siswa di lingkungan MI dan SD. 

"Torca ini juga selalu dihadirkan di lingkungan Posyandu, maupun di Kecamatan Ciparay," kata Asep saat menjaga Torca di halaman Kantor Kecamatan Ciparay, Kamis (11/7/2024).

Ia pun mengungkapkan bahwa buku-buku yang tersedia di Torca dinilai cukup. "Buku-buku ini ada yang berasal dari donasi maupun bantuan pribadi yang turut membantu ketersediaan buku di Torca," katanya.

Asep menyebutkan bahwa buku yang difasilitasi di Torca, untuk bacaan masyarakat umum, selain untuk para siswa PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Untuk kalangan mahasiswa dari perguruan tinggi juga ada dan difasilitasi. 

"Peminat pembaca buku di Torca ini, cukup banyak dari kalangan para pelajar saat Torca dihadirkan di sekolah-sekolah. Terutama di lingkungan pesantren, karena para santri tidak diperbolehkan memegang handphone saat berada di lingkungan pondok pesantren. Sehingga banyak santri yang membaca buku. Saat masuk pesantren, langsung diserbu oleh para santri," katanya.

Asep juga turut menyampaikan kisah pelayanan kepada masyarakat maupun para pelajar saat mengendarai Torca tersebut. Di antaranya, ia harus bagaimana memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak saat hendak mengendarai Torca.

Untuk itu, Asep berharap kedepannya ada anggaran khusus untuk penyediaan bahan bakar minyak dan kebutuhan operasional lainnya. Hal itu untuk kelangsungan Torca hadir di tengah-tengah masyarakat maupun para pelajar. 

Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) juga turut support dalam pengadaan buku bacaan melalui wakaf buku yang disalurkan melalui giat  Rembug Bedas Bupati Bandung Dadang Supriatna.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow