Tumpah Ruah, Atraksi Seni dan Budaya Meriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383 Tingkat Kecamatan Rancaekek
INDOKLIKNEWS.COM, Bandung – Demi memeriahkan di Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung, rangkaian kegiatan demi kegiatan terus berlangsung dengan penuh semarak. Kali ini Festival Seni dan Budaya dilaksanakan dan menggemparkan masyarakat Rancaekek, Minggu (28/4/2024).
Sepanjang ruas jalan utama Perumahan Rancaekek Kencana hingga titik finish di Lapang Bola Liga Kelurahan, ribuan masyarakat tumpah ruah memadati areal panggung utama. Rombongan dan kontingen dari seluruh peserta dari Desa se- Kecamatan Rancaekek terlihat begitu sukses menghibur dan menyemarakkan suasana.
Atraksi seni dan budaya memeriahkan helaran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Rancaekek kerja bareng bersama Paseban Rancaekek, untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383 pada Minggu, 28 April 2024.
Kegiatan tahunan yang ditujukan untuk melestarikan seni dan budaya daerah serta menggerakkan usaha pariwisata itu melibatkan 500 orang pengisi acara dari berbagai sanggar dan komunitas.
Rombongan aparat pemerintahan yang mengenakan baju Kemeja Kotak-kotak khas Koboy berangkat dari Dome Rancaekek Kencana Kecamatan pada pukul 08.00 WIB untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Camat Rancaekek, Ir.H. Diar Hadi Gusdinar beserta Ketua TP. PKK Kecamatan Rancaekek, Hj. Nenden Diar Hadi Gusdinar, Kapolsek Rancaekek,Kompol Deny Sunjaya, dan Danramil 2401/Rancaekek, Kapten Inf. Sudarman beserta Kepala Desa/Lurah menunggangi kuda sampai ke Lapang Bola Liga Kelurahan Rancaekek Kencana Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Acara yang berlangsung di sepanjang Jalan Utama Kelurahan Rancaekek itu meliputi pertunjukan Badawang Tumaritis, Marching Band.
Selain itu, ada penampilan kesenian Pencak Silat, Jaipongan, Calung, dan Bangreng dari berbagai Desa/Kelurahan se-Kecamatan Rancaekek, Golok Pedang Sepuh Nusantara, dan Ngibing Bersama.
Warga tumpah ruah di Jalan Utama dalam menyaksikan atraksi seni dan budaya yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung
cara ini menjadi wadah bagi masyarakat Rancaekek untuk menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi mereka, serta untuk bersama-sama memeriahkan hari jadi ulang Kabupaten Bandung yang ke-383.
Festival diawali dengan Pawai/Karnaval yang meriah, menampilkan marching band, parade kuda, dan berbagai pertunjukan seni dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Rancaekek. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari padatnya lapangan dan sorak sorai yang menggema di seluruh area.
Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas animo dan perhatian yang luar biasa dari masyarakat Rancaekek.
“Semangat partisipasi dan kemeriahan acara ini menunjukkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Hal yang sama juga Kepala Desa Sukamanah, H. Dede Rahim, menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Bandung dan berharap agar kabupaten ini terus berkembang dan maju.
“Semoga dengan semangat kebersamaan, kita dapat menjadikan Kabupaten Bandung semakin bermartabat,” ujarnya.
Senada dengan H. Dede Rahim, Kepala Desa Sukamanah, Ateng Latip Lukman, ST., Kepala Desa Sangiang dan Kepala Desa Tegal Sumedang, Jajang Marfu Nur’aidin, juga menyampaikan harapan mereka untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas animo dan perhatian yang luar biasa dari masyarakat Rancaekek.
“Semangat partisipasi dan kemeriahan acara ini menunjukkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap Kabupaten Bandung,”dan dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah pada saat ini, kita bisa mengadakan puncak kegiatan gebyar Festival rancaekek hari ini dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Bandung yang Ke-383 Tahun .
Bahwa Ia, Memaparkan tentang peringatan hari jadi Kabupaten bandung di hadapan para media,bahwa pada tanggal 20 april yang lalu adalah tepat 383 tahun.
Dimana lahir pada tanggal 20 april 1641 kami atas nama mewakili pemerintah kabupaten bandung ,melalui kecamatan rancaekek, kegiatan ini merupakan sebuah penghormatan kepada para pendiri dan perjuang pedahulu untuk Kabupaten Bandung sampai sekarang.
Alhamdulillah pada hari ini Bupati Bandung memberikan kepada Semua lapisan masyarakat di tingkat kecamatan maupun desa untuk merayakan hari jadi kabupaten bandung.
Adapun acara Puncak gebyar Festival di kacamatan rancaekek, menampilkan beberapa pagelaran budaya ini.tentunya apa yang bisa di rasakan bersama bahwa hari ini.di tingkat kecamatan rancaekek sampai tingkat desa ,sampai ke tingkat RW dan RT semuanya harus mengetahui bahwa kelahiran hari jadi kabupaten bandung ini sudah berusia 383 Tahun.
Dengan kegiatan Festival Seni budaya ini, Diar Hadi Gusdinar, sampaikan bahwa pada rangkaian kegiatan hari jadi ke 383 telah dilaksanakan di antaranya kegiatan Bedas expo di soreang dan upacara hari jadi kabupaten bandung di tingkat kecamatan rancaekek yang sudah dilaksanakan juga pada tanggal hari Sabtu 20 april 2024 di SMA Negeri 1 Rancaekek, yang di isi dengan kegiatan Gembrong liwet dan semuanya sudah ikuti kegiatan tersebut dan juga kita sudah mengikuti kegiatan karnaval kecamatan rancaekek di pemkab kabupaten bandung di Soreang.
“Selain itu juga pada Sabtu 26 April 2024 malam kita telah melaksanakan kegiatan bioskop keliling atau nonton bareng layar tancap yang di hadiri oleh Bintang – bintang tamu dari preman pensiun dan ojeg pengkolan dan masyarakat ikut mengikuti peringatan hari jadi kabupaten bandung.ujar Camat Rancaekek.”
Lebih Lanjut Diar Hadi Gusdinar, dengan mengucapkan Alhamdulillah bahwa pada hari ini dengan santai ceria dan bahagia, Dengan tim dari kecamatan dan kelurahan,desa semuanya memakai pakaian koboy kompak dengan suasana yang ceria dengan rasa gembira penuh kebersamaan di kecamatan rancaekek.
Alhamdulillah kami ucapkan apresiasinya, semuanya terima kasih kepada Paseban yang sudah berkiprah dengan berdiri tanggal 6 maret yang lalu , Mudah mudahan di 3 tahun ke depan semakin berkiprah lagi dalam meningkatkan dan melestarikan seni dari budaya kecamatan ranca ekek.
Tentunya kami atas nama pemerintahan rancaekek berbangga dan berbahagia bapa bupati mendapatkan penghargaan sebanyak 314 yang diterima yang diantaranya salah satunya bapak bupati Bandung Dadang Supriatna.
Pada itu juga Camat Rancaekek menyampaikan sosialisasi tentang keberadaan kesenian badawang yang asli dari kecamatan rancaekek dari kesenian tumaritis yang berasal Desa Rancaekek kulon dan pada hari ini juga tumaritis mengeluarkan yang namanya kereta kencana yang ada di Rancaekek kulon mungkin itu tentunya filosofinya.ujarnya
Terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyelenggarakan acara ini terutama dari Paseban dan Para Kepala Desa, lurah . kegiatan ini akan diisi oleh berbagai kegiatan diantaranya Bazar UMKM kecamatan rancaekek kemudian juga adanya Senam bedas dan juga Zumba dan berbagai acara kesenian dari berbagai desa dan kelurahan semuanya ini asli dari kecamatan rancaekek
Dengan berbagai macam acara diantaranya ada pencak silat , jaipongan, rampak Sekar,calung dan lain sebagainya Mudah mudahan ini bisa dinikmati oleh kita semuanya terima kasih. Pungkasnya.
Ateng Latip Lukman berharap agar Kabupaten Bandung semakin maju di bawah kepemimpinan Bupati HM Dadang Supriatna, sementara Jajang Marfu Nur’aidin mengajak semua lapisan masyarakat untuk terlibat dalam melestarikan seni budaya.
Sementara itu, Ketua Paseban Kecamatan Rancaekek, Serda Jhony Higuita, menyoroti keberagaman seni budaya lokal yang ditampilkan dalam festival tersebut. Ia berharap agar Kabupaten Bandung terus jaya dan bermartabat di masa depan dengan kekayaan budayanya yang menjadi identitasnya.pungkasnya.
Festival Seni Budaya Rancaekek bukan hanya menjadi perayaan meriah, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya lokal dan semangat kemajuan bagi Kabupaten Bandung.
Acara ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bandung memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan maju dengan kekayaan budaya dan tradisi yang dimilikinya.
Acara ini juga menjadi pengingat akan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Kabupaten Bandung, serta menjadi dorongan untuk terus melestarikan dan mengembangkannya di masa
Dengan tema “Dengan Semangat Bedas 2024, Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Pembangunan Ekonomi Yang Berkelanjutan,” bisa menjadi pendorong bagi semua perangkat daerah agar ada upaya meningkatkan kinerjanya menuju pelayanan yang lebih baik dan merata, “Tentu saja kita semangat BEDAS menjadi acuan bagi kita semua,” (bimantara)**
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow