Sekda Kab. Bandung Ingatkan Potensi Penyebaran Penyakit DBD

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung  – Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menginformasikan kepada para camat di Kabupaten Bandung untuk membantu sosialisasi pencegahan dan penanganan demam berdarah secara lebih aktif.

“Mengingat kematian akibat demam berdarah meningkat cukup tajam. Mohon berkoordinasi dengan Kadinkes dan para puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten  Bandung,” kata Cakra dalam imbauannya, Selasa (9/4/2024).

Imbauan Sekda Kabupaten Bandung itu ditindaklanjuti oleh Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar. Diar mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti.

“Kami berharap kepada sejumlah pihak untuk melakukan imbauan dan mengantisipasi ancaman penyebaran penyakit DBD. Termasuk jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi, jangan sampai terjadi penyebaran penyakit DBD terus menyebar,” kata Diar saat gelar apel pasukan di Pos Pengamanan Lebaran tahun 2024 di Dangdeur Rancaekek.

Diar mengatakan bahwa penyebaran penyakit DBD itu disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti, bukan dari orang per orang.

“Nyamuk itu datang setelah menggigit manusia yang terinfeksi DBD, misalnya dari tetangga atau pendatang yang baru mudik. Bisa juga warga yang mudik kemudian terinfeksi penyakit DBD,” tuturnya. 

Diar mengatakan ancaman penyakit DBD perlu segera diantisipasi. “Ini perlu disampaikan segera dan diantisipasi penyebaran penyakit DBD ini. Penyebaran penyakit DBD untuk segera dikendalikan,” tuturnya.

Camat Rancaekek berharap jika ada warga yang terkena penyakit DBD harus segera diperiksa.

“Sosialisasi pencegahan penyakit DBD ini harus disampaikan ke desa dan RW. Jangan sampai penyakit DBD ini terus menyebar,” katanya.(kos)**