indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

Pemkab Bandung: Pers Memiliki Peran dan Fungsi Strategis Pembangunan Bangsa dan Negara

Pemkab Bandung: Pers Memiliki Peran dan Fungsi Strategis Pembangunan Bangsa dan Negara

Smallest Font
Largest Font
Kepala Diskominpo Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha saat menyampaikan pemaparan pada Seminar dan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3 Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jabar. di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung. Kamis (16/5/2024)./foto: dok diskominpobdgkab.

INDOKLIKNEWS.COM,Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyambut baik dengan diselenggarakannya Seminar dan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3 Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jabar di Hotel Sutan Raja Soreang, Kamis (16/5/2024).

Pada kegiatan tersebut dengan mengusung tema Jawa Barat Digital Conference 2024. Pelaksanaan seminarnya pun terkait dengan publisher rights dan keberlangsungan ekosistem bisnis media siber di Jawa Barat. Kemudian membahas tentang tantangan etik, inovasi, produktivitas, dan daya saing di berbagai sektor.

Pelaksanaan Seminar dan Konferwil AMSI Jabar itu, dihadiri Ketua AMSI Wahyu Dhyatmika, Ketua AMSI Jabar Riana Wangsadireja, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat dan sejumlah peserta.

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha turut mensupport dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan AMSI Jawa Barat. Yosep pun mengucapkan selamat datang kepada para peserta konferensi dan seminar tersebut.

Yosep Nugraha mengatakan bahwa pers memiliki peranan dan fungsi yang strategis dalam pembangunan bangsa dan negara.

“Termasuk dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah dan kota di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung,” kata Yosep usai menghadiri kegiatan tersebut.

Dikatakannya, kedudukan pers dengan pemerintah daerah atau dengan pihak mana pun, itu harus memiliki tujuan yang sama.

“Meskipun berbeda fungsi dan perannya, tetapi memiliki komitmen dan niat yang sama untuk membangun bangsa dan negara,” ucapnya.

Maka, Yosep memakai teori yang sederhana dalam proses kerjasama antara pemerintah daerah, khususnya Pemkab Bandung dengan media. Yaitu dengan konsep teori proses yang sederhana.

“Teori proses itu, siklusnya itu input, proses dan output. Saya ganti inputnya dengan niat, kemudian prosesnya tetap dan outputnya diganti dengan tujuan,” jelasnya.

“Niatnya baik, tujuannya baik, prosesnya juga harus baik. Inilah yang harus kita diskusikan. Kalau niat dan tujuan, pasti kita memiliki niat dan tujuan yang sama untuk membangun bangsa dan negara,” imbuhnya.

Dikatakannya, tinggal diproses karena memiliki peranan dan fungsi yang berbeda. “Ini perlu bermufakat dengan stakeholder yang lain, di antaranya pemerintah daerah dan lebih khusus dengan pers,” sebutnya.

Yosep memandang dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini, pers dituntut untuk beradaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi.

“Karena kalau tidak, bisa tergerus oleh maraknya media-media sosial. Sekarang setiap individu bisa memposting peristiwa apapun yang dilihat maupun yang diamati atau yang diinginkannya. Ini menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut Yosep pun menyampaikan komitmen Pemkab Bandung siap bekerjasama dengan media.

“Baik dengan media mainstream maupun dengan media lainnya,” katanya.

Dalam konteks kerjasama tersebut, lanjutnya, syaratnya adalah memiliki komitmen dan tujuan yang sama.

“Kami siap bekerjasama dengan media-media yang ada. Dengan konsep memiliki tujuan yang sama, niat yang sama dan saling memberikan kemanfaatan,” pungkasnya.(kos)**

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow